Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengapresiasi peran strategis pekerja migran Indonesia sebagai “pejuang devisa” yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
"Pekerja migran ini saya sebut sebagai pejuang devisa, karena dia masih berjuang," ujar Menteri P2MI Mukhtarudin di Jakarta, Senin.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam sambutannya di acara peluncuran Buku Saku Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia, di Jakarta, Senin, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional 2025 pada 10 November 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara peluncuran Buku Saku Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia di Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 pada 10 November.
Mukhtarudin menjelaskan, dirinya tidak menyebut pekerja migran sebagai pahlawan karena istilah pahlawan identik dengan sosok yang telah wafat. Namun, ia menegaskan bahwa para pekerja migran tetap layak disebut pejuang karena perjuangan mereka tidak hanya untuk diri dan keluarga, tetapi juga bagi negara melalui peningkatan devisa yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional.
“Kontribusi pekerja migran sebagai pejuang devisa akan menjadi pilar utama kemajuan bangsa, termasuk dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Mukhtarudin juga mengutarakan harapannya agar para pekerja migran, setelah kembali ke tanah air, dapat mengembangkan diri menjadi pengusaha sukses dan mandiri.
Sementara itu, Buku Saku Edukasi Keuangan diluncurkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan bagi pekerja migran agar mereka mampu mengelola pendapatan secara bijak selama bekerja di luar negeri.
“Buku ini menjadi acuan bagi para pekerja migran Indonesia untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan mereka,” ujar Mukhtarudin.
Acara tersebut diluncurkan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta pelaku usaha, untuk memperkuat edukasi keuangan bagi pekerja migran.
Baca juga: KP2MI dan IBC bahas latih 500.000 calon pekerja migran terampil
Baca juga: KP2MI luncurkan buku saku untuk edukasi keuangan pekerja migran
Baca juga: KP2MI, BP BUMN kolaborasi kembangkan vokasi bagi pekerja migran
Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































