Jakarta (ANTARA) - Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menyanjung regenerasi atlet renang di Indonesia dan mengaku cukup puas atas kemajuan yang dicapai menjelang partisipasi dalam SEA Games 2025 Thailand.
Pasalnya, sejumlah nama baru akan melakoni debut level SEA Games di Thailand nanti seperti Samuel Maxsun Septionus dan Jason Donovan Yusuf, yang disebut Siman bakal memberikan kontribusi penting bagi tim akuatik Indonesia di SEA Games 2025.
"Banyak perenang-perenang muda yang muncul sekarang. Jadi regenerasinya sudah bagus banget," kata Siman dalam pelepasan tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand di Jakarta, Sabtu.
Terlebih, Siman menyoroti postur tubuh para penerusnya yang relatif memiliki tinggi badan baik. Hal itu dikombinasikan dengan kesempatan serta jam terbang yang mulai memberikan persaingan serius bagi dirinya sebagai atlet renang senior.
"Jadi (saya) optimistis ke depannya bakal lebih bagus lagi," ujarnya.
Baca juga: Akuatik Indonesia kirim kontingen SEA Games terbesar sepanjang sejarah
Secara khusus, Siman bertekad mempertahankan medali emas SEA Games nomor renang gaya punggung 50 meter putra yang ia raih di Kamboja dua tahun lalu. Terlebih di Thailand nanti dia memang hanya turun di nomor tersebut.
"Mungkin target pribadi sih yang pasti mempertahankan emasnya ya. Di nomor 50 meter gaya punggung," ujar perenang 31 tahun tersebut sembari menambahkan bahwa perenang Singapura Quah Zheng Wen bakal menjadi salah satu rival terberatnya di Thailand nanti.
Dalam kesempatan itu, Siman juga menyampaikan bahwa ia positif akan pensiun sebagai perenang kompetitif setelah SEA Games 2025. Namun jika ia masih mampu meraih medali emas, Siman membuka peluang untuk kembali mencoba bersaing di ajang Asian Games.
“Iya, sudah (pasti pensiun). Mungkin untuk SEA Games ini sudah SEA Games terakhir. Mungkin dilihat kalau misalnya masih bisa menyumbang medali emas. Mungkin bisa dilihat di Asian Games tahun depan. Kalau enggak ya mungkin sudah saatnya pensiun,” ujar Siman.
Sebagai salah satu perenang senior di tim akuatik Indonesia, Siman terbuka untuk berdiskusi dengan para perenang yang lebih muda. Namun sejauh ini ia menyebut bahwa kebanyakan perenang putra lebih sungkan terhadap dirinya.
“Sebenarnya aku sih terbuka buat semuanya. Kalau misalnya ada ngobrol, ada terkendala apa, aku pasti bantu. Mungkin banyak dari yang perempuan ya. Junior-junior perempuan. Karena mereka lebih banyak ngobrol. Yang laki sih lebih jarang,” ujar dia.
Baca juga: Akuatik Indonesia ingin lampaui perolehan medali SEA Games 2023
Baca juga: Akuatik Indonesia umumkan 22 atlet renang untuk SEA Games 2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
