Semen Padang FC sebut masih ada kemungkinan rekrut pemain baru

2 months ago 16

Padang (ANTARA) - Semen Padang FC menyatakan masih ada kemungkinan untuk mendatangkan sejumlah pemain baru sebelum ditutupnya jendela transfer kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026.

"Nah, ini kita masih melihat perkembangan. Jadi selama jendela transfer belum tutup, ya masih ada kemungkinan," kata Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang Win Bernadino di Padang, Selasa.

Hingga saat ini klub asal Ranah Minang tersebut sudah mendatangkan sejumlah pemain anyar. Pemain yang didatangkan ke Stadion Haji Agus Salim yakni Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, Armando Oropa, Ripal Wahyudi, Samuel Christianson Simanjuntak, Herwin Tri Saputra, Pedro Matos, Angelo Meneses, Ferdiansyah, Hamdi Sula, Febrian Tri Yanto, Rui Rampa serta kembalinya Irsyad Maulana ke Kota Padang.

"Yang pasti perekrutan pemain ini akan mengacu kepada kuota yang ditetapkan," kata Win.

Ia mengatakan geliat Semen Padang FC pada jendela transfer musim 2025-2026 setelah melakukan evaluasi menyeluruh terutama hasil negatif yang didapatkan tim di awal musim sebelumnya.

Baca juga: Semen Padang FC tantang dua klub Malaysia sebelum hadapi musim baru

"Di tahun ini kami belajar dari persiapan tahun kemarin adanya kesalahan ya termasuk mungkin pemilihan pelatih dan pemain asing," kata dia.

Oleh karena itu, manajemen memutuskan melakukan pemilihan pemain asing yang tepat sekaligus memperpanjang kontrak Eduardo Almeida, pelatih berkebangsaan Portugal untuk menghadapi musim baru.

Pada musim kompetisi 2024-2025 Semen Padang FC sempat terancam terdegradasi ke Liga 2 sebelum akhirnya mampu bertahan, dan finis di urutan ke-13 klasemen akhir setelah mengoleksi 36 poin. Angka itu didapatkan masing-masing dari sembilan kemenangan dan seri serta 16 kali kekalahan.

Baca juga: PSIM Yogyakarta datangkan Franco Ramos sebagai pemain asing ketujuh

Baca juga: Mario Jozic tak ragukan kemampuan kiper Persib Bandung

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |