Padang (ANTARA) - Semen Padang FC kembali menelan kekalahan di kandang setelah ditundukkan tamunya Bali United dengan skor akhir 1-3 dalam lanjutan BRI Super League yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat.
"Saya sangat senang dengan pertandingan ini, dan ini pertandingan yang paling gila," kata pelatih Bali United Johnny Jansen usai pertandingan.
Dengan kekalahan tersebut Semen Padang FC terlempar ke posisi 17 klasemen sementara, atau zona degradasi setelah mengoleksi empat poin dari enam pertandingan. Sementara, bagi Bali United kemenangan atas "Kabau Sirah" menempatkannya di urutan delapan dengan torehan sembilan poin hasil tujuh pertandingan di BRI Super League.
Baca juga: PSBS Biak perpanjang dominasi atas Semen Padang dengan menang 2-1
Baca juga: Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas Semen Padang
Gol-gol pasukan Serdadu Tridatu julukan Bali United lahir dari kaki Boris Kopitovic pada menit 45+1 lewat eksekusi penalti. Kemudian, tim tamu kembali menggandakan keunggulan lewat Reyner Immanuelo Barusu di menit 73, serta gol pamungkas Muhammad Rahmat menjadi penutup kemenangan Bali United di Ranah Minang. Sementara, gol semata wayang Semen Padang FC diciptakan oleh Cornelius Stewart pada menit 77.
Johnny Jansen mengatakan sebelum bertolak ke Padang, sejumlah pemain Bali United diterpa badai cedera dan masalah lainnya. Namun, berkat kekompakan di lapangan hijau anak asuhnya berhasil membawa pulang tiga poin penting dari kandang Semen Padang FC.
Sementara itu, pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengatakan di babak pertama para pemain bermain cukup bagus, termasuk menciptakan sejumlah peluang namun sayangnya tidak berbuah gol.
"Seharusnya ketika babak pertama selesai, kita bisa unggul," kata dia.
Baca juga: Jadwal Super League: Dewa jumpa Persebaya, Borneo jamu Persija
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.