Natuna (ANTARA) - Sekolah Rakyat (SR) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, memastikan kebutuhan gizi para siswa terpenuhi, dengan menyediakan tiga kali makan utama serta dua kali kudapan sehat dan bergizi setiap hari.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna Puryanti, di Natuna, Kamis, mengatakan untuk sementara penyediaan makanan masih dilakukan melalui katering. Hal ini karena juru masak, sarana dapur, dan prasarana pendukung lainnya belum tersedia secara lengkap.
Ia menuturkan, Sekolah Rakyat Natuna mulai beroperasi sejak Senin (22/9). Saat ini, kegiatan belajar mengajar serta aktivitas asrama masih memanfaatkan Gedung Asrama Haji Natuna di Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya di kompleks Masjid Agung Baitul Izzah.
Gedung tersebut digunakan sementara, sebab bangunan khusus SR masih dalam tahap pembangunan di belakang Masjid Agung Baitul Izzah.
“Untuk kebutuhan makan, saat ini masih bekerja sama dengan salah satu rumah makan di Kecamatan Bunguran Timur,” ujar Puryanti.
Baca juga: Pemkab Natuna siapkan 10 pegawai jadi juru masak di Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat Natuna dirancang dengan konsep berbasis asrama. Peserta didik dan tenaga pendidik tinggal di lingkungan sekolah dan hanya diperbolehkan keluar pada hari-hari tertentu.
Gedung Asrama Haji yang difungsikan sementara juga telah direnovasi dan dimodifikasi. Saat ini tersedia empat ruang kelas, ruang majelis guru, ruang kepala sekolah, dua ruang UKS, ruang makan, kamar tidur dengan toilet, area mencuci, serta beberapa ruangan penunjang lainnya.
Selain kebutuhan pangan, pemerintah pusat juga menanggung pakaian harian, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan dasar lainnya bagi siswa.
Sekolah Rakyat Natuna tidak hanya berfokus pada pembelajaran umum, tetapi juga pada pembentukan karakter agar anak-anak siap bersaing di masa depan.
Baca juga: Pemkab Natuna pastikan Sekolah Rakyat aman dan nyaman untuk anak
"Saat ini, terdapat 18 tenaga pendidik yang terdiri dari 17 guru dan satu kepala sekolah yang mendampingi para peserta didik," ujar dia.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.