Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Abdul Moelok (RSUDAM) sedang menjadwalkan proses pemeriksaan kesehatan jiwa bagi siswa Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung sebelum melaksanakan pembelajaran di tahun ajaran baru.
"Untuk proses pengobatan dan fasilitas layanan kesehatan kepada siswa Sekolah Rakyat, dilakukan melalui pemanfaatan layanan jaminan kesehatan berupa BPJS bagi yang aktif terdaftar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUDAM Lampung Imam Ghozali di Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan pelaksanaan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan melalui sistem berjenjang, dari puskesmas baru menuju fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan seperti dari rumah sakit tipe C ke tipe B dan ke tipe A.
"Pada 30 Juli mendatang diperkirakan siswa siswi sudah mulai masuk Sekolah Rakyat, maka kami RSUDAM telah menjadwalkan memberikan pemeriksaan kesehatan jiwa kepada mereka," katanya.
Baca juga: Pemerintah siapkan pemeriksaan lanjutan respons CKG Sekolah Rakyat
Baca juga: Khofifah: Sekolah Rakyat cara negara bantu keluarga kurang mampu
Pemeriksaan kesehatan jiwa bagi siswa siswi tersebut dilakukan dalam bentuk wawancara atau kuisioner yang diatur oleh dokter ahli psikiater.
"Jadi selain memastikan kesehatan fisik, perlu juga memastikan kesehatan jiwa siswa siswi dalam kondisi yang baik, agar pembelajaran yang dilaksanakan dengan sistem asrama bisa berjalan dengan lancar," ucap dia.
Menurut dia, beberapa waktu lalu telah dilakukan pemeriksaan kesehatan fisik secara serentak bagi siswa Sekolah Rakyat seperti pemeriksaan gigi, telinga, kulit, hidung. Dan skrining terhadap penyakit menular untuk menemukan kasus lebih awal agar segera dilakukan intervensi spesifik.
"Kalau memang ada yang membutuhkan karantina karena terjangkit penyakit menular, ada dua rumah sakit yang dipilih sebagai rujukan bagi siswa Sekolah Rakyat yang sakit yakni RSUDAM dan RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo. Dan sudah ada dokter spesialis jadi bisa rawat jalan tidak perlu rawat inap," tambahnya.
Ia mengatakan di lokasi Sekolah Rakyat pun telah disediakan ruang khusus pemeriksaan kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan serta tim kesehatan yang dipantau oleh RSUDAM.
"Petugas kesehatan dari RSUDAM tidak standby sebab hanya bersifat kunjungan, kalau dibutuhkan dan ada perawatan lanjutan sesuai dengan jenjang baru datang. Tetapi yang dominan dari puskesmas terdekat, mereka punya jadwal pemeriksaan berkala dari pemeriksaan gigi dan mulut, dan kesehatan jiwa," ucapnya.*
Baca juga: Wamensos: Presiden berpesan kemiskinan jangan diwariskan ke anak
Baca juga: SRMP 13 Banyumas terapkan MPLS edukatif-menyenangkan untuk siswa baru
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.