Manokwari (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Papua Barat (UMPB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terapkan energi terbarukan untuk pengembangan masyarakat di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Ketua Tim UMPB Teguh Santoso di Manokwari, Jumat, mengatakan kegiatan bertajuk Transformasi Energi Kampung: Teknologi Solar Panel untuk Meningkatkan Ekonomi dan Industri Kreatif Masyarakat Asli Papua ini dilaksanakan di Kampung Duwin, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari pada 15 September hingga 15 November 2025.
Baca juga: Wamen Diksaintek: UMPB momentum pengembangan pendidikan di Papua Barat
“Program ini merupakan bentuk sinergi antar-perguruan tinggi dalam menghadirkan teknologi tepat guna dan energi terbarukan bagi wilayah 3T, yakni terdepan, terluar, dan tertinggal,” ujar Teguh.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut berfokus pada penerapan panel surya (solar cell) untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga sekaligus mendukung aktivitas ekonomi kreatif masyarakat kampung.
Dengan listrik mandiri dari tenaga surya, masyarakat dapat berproduksi, berjualan, dan memperluas pasar tanpa bergantung pada jaringan listrik kota
Sebanyak lima paket solar panel telah dipasang di Kampung Duwin, untuk mencukupi kebutuhan listrik pada dua rumah warga, balai kampung, booth kontainer usaha, dan pompa air.
“Teknologi hadir bukan sekadar alat, tetapi menjadi jalan perubahan. Energi tersebut digunakan untuk penerangan, kegiatan usaha kecil, serta mendukung penerangan sehingga warga bias memproduksi kerajinan lokal dan suvenir khas Papua,” ujarnya.
Selain instalasi perangkat, tim juga memberikan pelatihan pengelolaan energi surya, pelatihan promosi digital melalui media sosial, serta strategi branding dan pemasaran daring bagi pelaku usaha lokal.
Baca juga: Pakar nilai kebijakan EBT pemerintah saat ini sudah ke arah yang benar
Baca juga: Kementerian ESDM targetkan Pegunungan Arfak 100 persen gunakan EBT
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, tim menyerahkan satu unit booth kontainer jualan bertenaga surya yang dapat digunakan masyarakat untuk berdagang secara mandiri.
Menurut Teguh, program hibah Kosabangsa yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendiktisaintek ini menjadi bentuk nyata kolaborasi kampus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan inovasi ekonomi kreatif.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat Kampung Duwin dapat mandiri secara energi sekaligus mampu mengembangkan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan,” tambahnya.
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































