Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap lima pemuda karena diduga hendak tawuran di kawasan Johar Baru, pada Jumat dini hari.
"Tak hanya itu, pada operasi itu, delapan senjata tajam jenis celurit diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, sekelompok pemuda itu berkumpul di gang sempit sambil membawa senjata tajam.
Susatyo mengatakan bahwa petugas menangkap lima orang pemuda beserta delapan celurit, satu busur panah, empat unit telepon genggam, serta dua sepeda motor ketika menggagalkan aksi tawuran tersebut.
Susatyo menjelaskan, kelima pemuda yang diamankan masing-masing berinisial H (21), R (19), T (21), Rf (18), dan G (20).
Baca juga: Pelaku tawuran di Pesanggrahan patungan beli celurit lewat Facebook
Mereka kini telah diamankan di Mako Polres Metro Jakarta Pusat untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Barang yang kami sita semuanya kami jadikan barang bukti," ujarnya.
Kapolres menegaskan, para pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya.
“Kami mengimbau orang tua agar memperhatikan putra-putrinya, terutama di malam hari. Jangan biarkan anak keluar rumah tengah malam tanpa tujuan jelas, karena jam-jam itu rawan tawuran dan tindak kejahatan,” ucapnya.
Baca juga: 14 pelaku tawuran bawa senjata dan air cabai diamankan di Pesanggrahan
Lebih lanjut, Kapolres mendorong agar anak-anak diarahkan pada kegiatan yang bermanfaat dan membangun karakter.
Ia menegaskan, Polres Metro Jakarta Pusat bersama jajaran akan terus meningkatkan patroli dan operasi preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, terutama di titik-titik rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol William Alexander menjelaskan bahwa keberhasilan menggagalkan aksi tawuran tersebut merupakan hasil dari patroli rutin yang digelar setiap malam.
"Patroli kami lakukan secara berkala di wilayah rawan tawuran dan kejahatan jalanan. Saat melintas di lokasi, anggota mendapati sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam dan langsung kami amankan sebelum bentrok terjadi," katanya.
Menurutnya, langkah preventif semacam ini akan terus ditingkatkan untuk menekan angka tawuran remaja di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca juga: Polisi gagalkan aksi tawuran remaja di Jakpus
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































