Jakarta (ANTARA) - Xiaomi Indonesia mengonfirmasi kehadiran tablet Redmi Pad 2 pada 4 Juli 2025, yang mengusung layar luas 11 inci beresolusi 2.5K.
Tablet ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman menyenangkan bagi seluruh keluarga dengan
"Redmi Pad 2 hadir menjawab kebutuhan keluarga dengan layar imersif, audio jernih, stylus untuk menggambar, performa lancar berkat Helio G100-Ultra, dan fitur Wireless Extension Display," kata Direktur Pemasaran Xiaomi Indonesia Andi Renreng dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Redmi Pad 2 debut global dengan chipset Helio G100 Ultra
Redmi Pad 2 menghadirkan pengalaman belajar dan hiburan yang menyeluruh lewat layar luas 11 inci beresolusi 2.5K dengan refresh rate 90Hz. Layar itu juga telah didukung dengan kehadiran empat pengeras suara bertenaga dengan dukungan Dolby Atmos.
Layar tablet juga sudah tersertifikasi TUV Rheinland, yang menunjukkan bahwa layar gawai aman untuk mata meski digunakan dalam durasi yang lama.
Tablet itu dilengkapi dengan baterai 9.000mAh yang dijanjikan mampu memenuhi kebutuhan pengguna sepanjang hari.
Untuk performa, gawai ini dilengkapi chipset Helio G100-Ultra dari MediaTek berpadu dengan sistem operasi Xiaomi HyperOS yang mampu menjalankan beragam aplikasi baik untuk aplikasi belajar digital hingga bermain gim.
Redmi Pad 2 hadir dengan desain ramping dan ringan, nyaman digunakan oleh semua anggota keluarga. Mendukung juga pengguanaan stylus, tablet ini jadi media ekspresi kreatif—mulai dari menggambar, membuat komik mini, hingga mencatat pelajaran secara interaktif.
Spesifikasi lebih detail tentang tablet itu akan terungkap dalam perilisannya secara resmi pada 4 Juli 2025.
Baca juga: Redmi bakal rilis tablet dengan chip dari seri Snadragon 8
Baca juga: OPPO Pad 3 Matte Edition dan Pad Neo ramaikan pasar tablet Indonesia
Baca juga: Infinix debutkan tablet XPAD 20, TWS ZCLIP, dan XBAND di Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.