Putri KW ungkap banyak belajar dari kekalahan final BAMTC 2025

6 hours ago 3
Di sini saya mau berpikir diri sendiri dulu, kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengungkapkan bahwa ia banyak belajar dari kekalahan di final Badminton Asia Mix Team Championship (BAMTC) 2025, yakni belajar untuk tetap tenang dalam bertanding, ketika ia berlaga dalam kejuaraan dunia beregu Piala Sudirman.

Pada laga final BAMTC, Putri KW mengakui ketangguhan dari tunggal China Xu Wen Jing. Atas kekalahan tersebut Putri KW mengambil pelajaran untuk bisa tetap dalam situasi tenang ketika bertanding.

"Saya belajar dari turnamen BAMTC lalu, saya kalah di final karena tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir. Di sini saya mau berpikir diri sendiri dulu, kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ujar Putri KW mengenai kemenangannya, dikutip dari PBSI, Selasa.

Baca juga: Putri KW bawa Indonesia samakan kedudukan dengan India, 1-1

Atas evaluasi tersebut, Putri KW berhasil menaklukkan tunggal putri India Pusarla Venkata Sindhu dua gim langsung 21-12, 21-13 pada pertandingan kedua grup D Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Selasa.

Putri KW mengaku bahwa dalam laga kali ini mampu mengatasi Pusarla karena dapat tampil tenang dan bisa mengendalikan ketegangan.

Pebulu tangkis peringkat ke-11 dunia tersebut mengatakan bahwa terus berusaha membatasi kelebihan Sindhu yang memainkan bola-bola lob yang cukup menyusahkan.

Baca juga: Jojo atasi perlawanan sengit Prannoy lewat drama rubber game

Strategi tersebut terbukti efektif sehingga Putri KW membuat Sindhu mati kutu.

"Saya lebih membatasi kelebihan Sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. Kalau berhasil, dia jadi seperti goyang dan pukulannya menjadi tidak akurat," ungkap Putri KW.

"Di pertemuan terakhir saya kalah dan itu membuat saya ingin berusaha untuk diri saya sendiri, untuk tidak kalah lagi. Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin hari ini dan alhamdulillah tercapai," imbuhnya.

Baca juga: Gloria akui kurang tenang menghadapi pola permainan Dhruv/Tanisha

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |