Pupuk Indonesia siap kawal penyaluran pupuk sesuai HET baru

4 days ago 3
Kami memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar penyaluran pupuk berlangsung sesuai dengan ketentuan HET yang baru

Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan siap mengawal penyaluran pupuk agar sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) terbaru, menyusul kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyatakan pengawasan dilakukan melalui sistem digital i-Pubers dan Command Center, yang memungkinkan pemantauan stok, penyaluran, dan transaksi penebusan secara real-time di seluruh Indonesia.

“Kami memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar penyaluran pupuk berlangsung sesuai dengan ketentuan HET yang baru,” ujarnya dalam siaran pers Pupuk Indonesia di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Rahmad menilai penurunan HET pupuk subsidi merupakan langkah bersejarah yang menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap petani.

Ia menyatakan Pupuk Indonesia siap mendukung implementasi kebijakan tersebut dan berkomitmen memprioritaskan kepentingan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional.

Untuk memastikan implementasi berjalan optimal, Rahmad menyebut Pupuk Indonesia telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta segera melakukan sosialisasi menyeluruh kepada seluruh rantai distribusi, khususnya Penerima Pada Titik Serah (PPTS).

Selama masa transisi, Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok pupuk subsidi dalam kondisi aman. Hingga 22 Oktober 2025, stok pupuk subsidi nasional tercatat mencapai 1.101.807 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

“Kami memastikan proses bisnis perusahaan tetap berjalan normal, serta pasokan dan distribusi pupuk tetap aman di seluruh wilayah,” kata Rahmad.

Dengan harga pupuk yang lebih terjangkau, Rahmad optimistis kebijakan ini akan memperkuat daya beli petani dan meningkatkan akses terhadap pupuk, sehingga berdampak langsung pada produktivitas pertanian nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya telah mengumumkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan HET pupuk subsidi sebesar 20 persen.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, Mentan menyampaikan HET ini berlaku untuk seluruh jenis pupuk subsidi.

Adapun, rincian harga terbaru pupuk bersubsidi, yaitu urea dari Rp2.250 per kilogram menjadi Rp1.800 per kilogram atau Rp90.000 per sak kemasan 50 kg.

NPK dari Rp2.300 per kilogram menjadi Rp1.840 per kilogram atau Rp92.000 per sak kemasan 50 kg.

Kemudian, NPK kakao dari Rp3.300 per kilogram menjadi Rp2.640 per kilogram atau Rp132.000 per sak kemasan 50 kg.

Pupuk ZA khusus tebu dari Rp1.700 per kilogram menjadi Rp1.360 per kilogram atau Rp68.000 per sak kemasan 50 kg, dan pupuk organik dari Rp800 per kilogram menjadi Rp640 per kilogram atau Rp25.600 per sak kemasan 40 kg.

Baca juga: Mentan: Distributor yang mainkan harga pupuk dicabut izin usahanya

Baca juga: RI bangun tujuh pabrik baru perkuat kemandirian pupuk nasional

Baca juga: Pemerintah turunkan harga pupuk bersubsidi 20 persen

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |