Jakarta (ANTARA) - Persatuan Ummat Islam (PUI) mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang profesional dan responsif dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Ketua Umum DPP PUI Raizal Arifin menilai keberhasilan pengamanan mudik tahun ini merupakan bukti kesiapan dan sinergi antarinstansi dengan Polri sebagai garda depan.
"Polri bekerja sistematis dan humanis, mulai dari rekayasa lalu lintas, layanan posko, hingga patroli di titik rawan. Ini menunjukkan Polri hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat," kata Raizal Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Wakil Ketua Umum PUI Irfan Ahmad Fauzi menambahkan bahwa keberhasilan mudik bukan hanya soal teknis, melainkan juga bentuk kepedulian negara pada kebahagiaan dan keselamatan rakyat.
"Mudik adalah tradisi sosial dan spiritual. Polri telah mengawal tradisi ini dengan dedikasi tinggi sebagai bagian dari penguatan nilai kebangsaan dan kemanusiaan," ujar Irfan.
PUI juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: PB HMI nilai Polri berperan besar atas lancarnya mudik Lebaran
Sebelumnya, Polri selesai melaksanakan Operasi Ketupat 2025. Operasi untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran telah berlangsung sejak 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Pengamanan dan pelayanan pada masa libur Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar sesuai dengan jargon mudik Polri 2025: Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
Operasi Ketupat tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Terdapat empat klaster utama yang menjadi fokus pengamanan dalam operasi tersebut, yakni jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta destinasi wisata dan tempat ibadah.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025