Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, telah menyediakan tiga lokasi untuk pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) guna mendukung komitmen Pemerintah Pusat merealisasikan program nasional pemenuhan gizi masyarakat.
Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Selasa, mengatakan ketiga lokasi itu adalah di Kecamatan Ciledug dengan lahan seluas 1.964 meter persegi, di Kecamatan Larangan seluas 9.811 meter persegi dan Kecamatan Karawaci seluas 1.969 meter persegi.
“Kami telah menyiapkan tiga bidang lahan yang berlokasi di Kecamatan Ciledug, Larangan, dan Karawaci sebagai bagian dari komitmen kami mendukung program nasional pemenuhan gizi untuk generasi penerus bangsa,” katanya.
Wali kota menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dalam setiap langkah pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terlebih program pemenuhan gizi bagi generasi masa depan bangsa.
"Gizi yang cukup dan merata adalah pondasi penting bagi generasi masa depan. Maka kami tidak ragu untuk memberi dukungan penuh demi tercapainya target nasional ini," tambahnya.
Sebagai informasi dalam rapat koordinasi ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten.
Baca juga: BGN kaji asuransi bagi pekerja SPPG hingga penerima manfaat MBG
MoU ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri terkait dukungan penyediaan lahan untuk pembangunan SPPG oleh pemerintah daerah.
Gubernur Banten Andra Soni menambahkan pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten mendukung percepatan pembangunan SPPG di kabupaten/kota.
Andra Soni menyampaikan pihaknya telah menawarkan sejumlah aset lahan kepada BGN untuk dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan SPPG.
"Termasuk kami sampaikan, memiliki 33 SMK Tata Boga dan itu juga bisa dimanfaatkan sebagai dapur untuk SPPG," ujarnya.
Baca juga: Sekda Sumsel: 51 SPPG dibangun di 17 kabupaten/kota untuk Program MBG
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Banten serta seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Banten yang responsif dan proaktif mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Di Banten ini termasuk yang besar. Target kami itu harus melayani 2,9 juta siswa belum termasuk ibu hamil dan menyusui, sehingga dibutuhkan kurang lebih 1388 SPPG," ujarnya.
Saat ini, kata Dadan, di wilayah Provinsi Banten baru terdapat 35 SPPG, sehingga masih membutuhkan upaya kolaborasi yang lebih masif.
Dadan menyampaikan pihaknya berharap hingga akhir tahun 2025 seluruh penerima manfaat program MBG dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto," kata dia.
Baca juga: Menko Muhaimin ajak BUMDes terlibat bentuk SPPG, sukseskan Program MBG
Baca juga: BGN akan beri insentif bagi SPPG yang berhasil tingkatkan kualitas
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025