Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub BRI Super League PSM Makassar Bernardo Tavares menjelaskan timnya akan menggunakan jeda internasional untuk memulihkan kondisi pemain mereka.
Dikutip dari laman resmi I.League, Rabu, Tavares mengatakan saat ini kondisi PSM Makassar agak pincang setelah beberapa pemain mereka dibekap cedera.
"Kami selalu terkendala dengan pemain. Beberapa baru kembali dari cedera, beberapa baru bergabung. Kami juga kehilangan Victor Luiz dan Neto karena cedera juga," ungkap Tavares.
PSM Makassar sejauh ini harus kehilangan beberapa pemain mereka, salah satunya adalah bek sayap andalan Victor Luiz yang mendapatkan cedera ketika melakoni pekan ketiga Super League.
Selain Luiz, PSM Makassar juga kehilangan Aloisio Neto dan absennya kedua pemain tersebut membuat kekuatan lini pertahanan Juku Eja sedikit menurun.
Baca juga: PSM Makassar akui persiapan belum sempurna untuk lawan Bhayangkara
Kondisi ini membuat pelatih berkebangsaan Portugal tersebut memutar otak, termasuk menempatkan gelandang bertahan Akbar Tanjung di posisi tersebut.
"Semoga mereka bisa cepat pulih dan kembali membantu tim," tutup Tavares.
Selain Victor Luiz dan Aloisio Neto, PSM Makassar juga kehilangan dua pemain lokal yaitu Mufli Hidayat serta Dzaky Asraf. Selanjutnya Tavares berharap keempat pemain itu sudah bisa tampil di pekan kelima Super League 2025/2026.
Pada pekan kelima Super League, PSM Makassar dijadwalkan akan bertandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomlik Arena, Tangerang, Kamis (11/9) pukul 19.00 WIB.
Saat ini PSM Makassar berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Super League dengan tiga poin hasil dari tiga pertandingan. PSM Makassar belum melakoni pekan keempat karena laga kontra Persebaya Surabaya harus ditunda.
Baca juga: Laga PSM vs Persebaya ditunda imbas kerusuhan di DPRD Makassar
Baca juga: Klasemen Super League: Persija Jakarta kembali ke posisi pertama
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.