Prajurit Satgas Yonif 511/DY bangun rumah layak huni bagi tokoh agama

23 hours ago 4

Wamena (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 511/DY membangun rumah layak huni bagi tokoh agama di Malagaineri, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Wadanpos Malagaineri Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Letda inf Indra Jaya, dalam keterangan di Wamena, Minggu, mengatakan, pembangunan rumah layak huni dilakukan di Kampung Lowanom, Distrik Malagaineri.

“Pembangunan rumah layak huni bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang aman, sehat dan terjangkau bagi keluarga Bapak Rufok,” katanya.

Menurut dia, pengerjaan rumah layak huni dikerjakan kurang lebih satu bulan. Pengerjaanya diawali dari pengukuran tanah, mendirikan tiang penyangga rumah, memasang atap seng dan memasang papan tembok.

"Kegiatan pembangunan rumah layak huni merupakan inisiatif dari Satgas Yonif 511/DY Pos Malagaineri yang merespons dengan cepat keluhan masyarakat yang membutuhkan bantuan perumahan yang layak dan aman, sehingga menjadikan pilar fundamental dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan pembangunan rumah ini merupakan bukti kehadiran TNI di wilayah Papua untuk membantu menjaga situasi keamanan dan tetapi terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial.

“Kami berharap kehadiran di pedalaman Papua untuk membantu masyarakat menangani masalah-masalah sosial serta menjaga situasi keamanan,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan ini dilakukan dalam wujud kepedulian TNI kepada masyarakat sekitar.

“Sebagai TNI kita wajib mengayomi masyarakat di sekitar, karena TNI terbentuk dari rakyat untuk rakyat, maka dari itu kita sebagai TNI harus saling mengayomi, melindungi dan saling membantu masyarakat disekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu tokoh agama Kampung Lowanom Bapak Rufok mengatakan menyampaikan terima kasih kepada TNI yang sudah membantu pembangunan rumahnya.

“Semoga apa yang dilakukan bapak TNI mendapat kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta selalu diberi kesehatan,” ujarnya

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |