Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Prahdiska Bagas Shujiwo menargetkan gelar juara wondr by BNI Indonesia Masters 2025.
Prahdiska baru saja melangkah mulus ke babak 16 besar setelah menghajar tunggal Malaysia Kok Jing Hong dua gim langsung 21-16, 22-20 pada pertandingan babak 32 besar yang berlangsung di GOR PBSI, Medan, Sumatera Utara, Rabu.
"Target saya mau juara dan ini merupakan BWF Super 100 terakhir di Indonesia tahun ini, jadi harus maksimal," ujar Prahdiska dikutip dari PBSI.
Prahdiska yang kini menempati peringkat 56 BWF, menilai bahwa ia bermain begitu solid hari ini karena mampu menerapkan sejumlah strategi serangan-serangan cepat yang telah disiapkan sebelumnya.
"Dari gim pertama saya sudah mulai bermain agresif dan mempercepat tempo permainan. Gim kedua sempat unggul 11-6 tetapi saya banyak mati sendiri, untuk besok kesalahan-kesalahan ini harus saya kurangi," ungkap Prahdiska.
Baca juga: Mutiara Ayu Puspitasari bungkam unggulan kedua Indonesia Masters
Prahdiska mengaku tidak menemui kendala berarti ketika tampil di turnamen BWF Super 100 ini.
Meski baru saja pulih dari cedera lutut, Prahdiska mengatakan bahwa kondisi kesehatannya kini sudah aman.
"Untuk kendala tidak ada, mungkin tinggal dijaga aja istirahat dan mental serta pikiran. Tadi saya sempat jatuh di posisi luka di lutut kanan yang belum sembuh. Ini bekas luka saat bertanding di Afrika tapi ini tidak berpengaruh ke permainan," ungkap pebulu tangkis berusia 20 tahun ini.
Di babak 16 besar, Prahdiska akan bersua tunggal Jepang Koo Takahashi pada pertandingan yang berlangsung Kamis (23/10).
Baca juga: Siti/Zahra ditargetkan tembus babak final Indonesia Masters 2025
Baca juga: PBSI degradasi enam atlet dari pelatnas
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































