Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), anggota dari Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, siap menyediakan berbagai produk pangan seperti minyak goreng, gula pasir, beras, hingga produk pertanian ke Koperasi Desa (Kopdes)/Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih.
Direktur Utama PT PPI Soegeng Hernowo mengatakan penyediaan komoditas ini merupakan sinergi antarlembaga dalam menjangkau masyarakat dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan barang kebutuhan pokok di desa.
"PT PPI sebagai bagian dari Holding BUMN Pangan, ID FOOD, akan berperan menyediakan barang kebutuhan pokok dan produk pertanian di Koperasi Desa Merah Putih, sehingga dapat meningkatkan kapasitas koperasi sebagai garda terdepan perekonomian desa," ujar Hernowo melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Ia menyebut koperasi memiliki peran vital dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Saat ini, PPI bersama ID FOOD telah masuk ke dalam 107 Kopdes Merah Putih dari 109 koperasi yang menjadi percontohan.
Menurut Hernowo, melalui jaringan koperasi desa yang tersebar di berbagai wilayah, distribusi komoditas bahan kebutuhan pokok dan lainnya dapat dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
"Melalui kerja sama ini, PT PPI terus memperkuat peran koperasi dengan menyediakan pasokan komoditas pangan dan produk pertanian yang berkualitas dan terjangkau," katanya lagi.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih, di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih," ujar Prabowo dipantau dalam siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Presiden mengatakan peluncuran 80 ribu koperasi desa dan kelurahan ini sebagai upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan untuk masyarakat.
Koperasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani, peternak, maupun nelayan.
"Yang desa nelayan punya pendingin lebih besar untuk bikin es dan menjaga ikan. Kemudian sebelahnya gudang akan ada gerai-gerai untuk sembako, ada gerai untuk simpan pinjam," kata Presiden Prabowo pula.
Baca juga: PPI perluas mitra Warung Pangan hingga ke pasar tradisional
Baca juga: Pemkot Madiun gandeng PPI gelar operasi pasar telur ayam dan beras
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.