Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita humaniora populer di Indonesia kemarin (Selasa, 2/9), mulai dari Basarnas kerahkan 430 personel cari heli jatuh di hutan Kalimantan Selatan hingga Dewan Masjid serukan umat gelar Qunut Nazilah demi keselamatan bangsa
1) Basarnas kerahkan 430 personel cari heli jatuh di hutan Kalimantan
Basarnas mengerahkan 430 personel gabungan untuk mencari helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang diduga jatuh setelah hilang kontak di hutan Kalimantan, wilayah Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Simak selengkapnya di sini:
2) KPAI: Masih ada 7 anak ditahan Polres Jakarta Utara pasca-unjuk rasa
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut masih ada tujuh anak yang masih ditahan di Polres Jakarta Utara setelah mereka terlibat dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Simak selengkapnya di sini:
3) Mensos: Presiden siapkan bantuan bagi korban unjuk rasa
Presiden Prabowo Subianto menyiapkan berbagai bentuk bantuan bagi korban aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, baik dari kalangan masyarakat maupun aparat, sesuai dengan kebutuhan masing-masing, kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Simak selengkapnya di sini:
4) Kekeringan, BNPB distribusi 15.000 liter air bersih untuk warga Demak
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 15.000 liter air bersih didistribusikan untuk warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Simak selengkapnya di sini:
5) Dewan Masjid serukan umat gelar Qunut Nazilah demi keselamatan bangsa
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak umat Islam untuk melaksanakan Qunut Nazilah dalam Shalat Shubuh dan Shalat Jumat demi terwujudnya ketertiban, keamanan, serta keselamatan bangsa dan negara. Simak selengkapnya di sini:
Berikut rangkuman berita humaniora populer di Indonesia kemarin (Selasa, 2/9), mulai dari Basarnas kerahkan 430 personel cari heli jatuh di hutan Kalimantan Selatan hingga Dewan Masjid serukan umat gelar Qunut Nazilah demi keselamatan bangsa
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.