Ambon (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar, Maluku, mengintensifkan patroli dan pengamanan di wilayah perbatasan Desa Alusi Kelaan dan Desa Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin, untuk mencegah bentrokan susulan.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan warga dan menghentikan segala bentuk kekerasan. Patroli dan pemantauan terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman,” kata Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani, di Ambon, Minggu.
Ia menyatakan situasi di lapangan saat ini mulai kondusif, namun upaya pengamanan tetap dilakukan secara ketat. Patroli dilakukan pada sejumlah titik rawan guna memastikan tidak ada lagi konsentrasi massa maupun potensi bentrok lanjutan.
Sebelumnya, aparat gabungan dari Polres Kepulauan Tanimbar, Polsek jajaran, dan Brimob Batalyon C Pelopor telah diterjunkan untuk memisahkan massa yang bentrok pada Sabtu (6/12) dan menyebabkan beberapa warga terluka. Salah satu personel Polsek Kormomolin juga mengalami luka akibat terkena panah saat bentrokan.
Untuk memastikan stabilitas di lapangan, Kapolres bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lokasi konflik. Rombongan dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Brampi Moriolkosu mewakili Bupati, didampingi Komandan Kodim 1507/Saumlaki Letkol Kav Kiswanto Yudha Kurniawan serta Danki Brimob.
Kehadiran pimpinan daerah dinilai sebagai langkah cepat pemerintah dalam menangani konflik dan meredakan situasi agar tidak melebar.
Selain pengamanan, upaya penyelesaian secara dialog juga dilakukan. Kapolres memimpin mediasi awal di Aula Kantor Camat Kormomolin bersama pemerintah desa dari kedua pihak yang bertikai. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya mengedepankan penyelesaian melalui musyawarah mufakat, sesuai nilai kekeluargaan dan kearifan lokal.
“Kami mengimbau seluruh warga dan kepala desa dari kedua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan penyelesaian ini melalui jalur hukum dan mediasi,” ujarnya.
Polres Kepulauan Tanimbar memastikan aktivitas masyarakat di kedua desa kini mulai berangsur normal, namun pengamanan tetap berada di bawah pantauan aparat gabungan hingga situasi benar-benar stabil.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































