Polda Metro bongkar peredaran sabu jaringan Malaysia di Jakut

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia pada sebuah ruang bawah tanah (basement) apartemen kawasan Pluit, Jakarta Utara (Jakut).

"Tersangka berinisial US (39), warga Ciputat, Tangerang Selatan diringkus dengan barang bukti 24,6 kilogram sabu pada Kamis (25/9) pukul 19.15 WIB," Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Parikhesit di Jakarta, Jumat..

Ia menjelaskan barang haram itu dikemas oleh tersangka dengan kemasan buah durian sebagai kamuflase untuk menyamarkan isinya.

Pengungkapan ini, kata Parikhesit, berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peredaran narkoba dalam jumlah besar.

"Pemantauan sudah mulai dilakukan dari bulan lalu. Kami berhasil menyita 24 paket kemasan sabu yang dibungkus plastik kemasan durian, total beratnya 24,6 kilogram yang disembunyikan pada mobil di 'basement' apartemen pluit Jakarta Utara," ujar Parikhesit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku mendapat pasokan sabu dari seorang pria berinisial J di Malaysia. US pun dijanjikan upah Rp250 juta bila berhasil mengedarkan seluruh barang tersebut.

“Saat ini tersangka US ditahan di Polda Metro Jaya untuk dikembangkan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Ini model penyamaran penjual narkoba di Jaksel

Baca juga: Polisi bekuk dua pengedar narkoba di Jaksel

Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan pembawa 22 kg sabu

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |