PM Ceko sebut Eropa harus siap hadapi hasil buruk soal tarif dengan AS

4 hours ago 5

Praha (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Ceko Petr Fiala pada Senin (14/7) mengatakan bahwa Eropa harus bersiap untuk menghadapi hasil yang buruk dalam negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS), sembari terus berupaya untuk mencapai kesepakatan yang baik.

Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (12/7) pekan lalu mengumumkan bahwa negaranya akan memberlakukan tarif sebesar 30 persen terhadap impor barang dari Uni Eropa (UE) pada 1 Agustus.

"Ini tidak akan baik bagi UE maupun Republik Ceko. Sebagai pendukung perdagangan bebas dan zona bebas bea, saya rasa hal ini juga tidak akan baik bagi AS," kata Fiala seperti dikutip oleh Kantor Berita Ceko (Czech News Agency).

Dampak tarif tersebut terhadap perekonomian Ceko bisa mencapai sepersepuluh persen dari produk domestik bruto (PDB), tergantung pada bentuk spesifiknya, tambahnya. Menurut Fiala, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah memberitahukannya mengenai kemajuan negosiasi dan langkah-langkah selanjutnya pada akhir pekan lalu.

"Ada konsensus yang jelas di Eropa bahwa kita harus bersiap untuk menghadapi hasil yang buruk, tetapi bagaimanapun juga, kita harus tetap berupaya untuk mendapatkan kesepakatan yang baik. Kesempatan itu masih ada," katanya.

Pada Sabtu, Fiala telah mengatakan bahwa pemberlakuan tarif sebesar 30 persen akan berdampak negatif terhadap hubungan perdagangan antara UE dan AS. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Ceko Lukas Vlcek pada Sabtu juga menyatakan bahwa dia tidak melihat alasan untuk tarif 30 persen yang diberlakukan oleh AS.

"UE tetap bersatu dan bersiap untuk melindungi kepentingannya. Tidak ada yang mengubah fakta bahwa, dalam pandangan kami, akan menguntungkan kedua belah pihak, yang membentuk hubungan perdagangan terbesar di dunia, untuk mencapai suatu kesepakatan," ujar Vlcek di platform media sosial X, seraya menambahkan bahwa dia melakukan kontak secara rutin dengan sejumlah mitra Eropa serta perwakilan bisnis dan administrasi negara Ceko untuk mengatasi situasi tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |