Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 petugas gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi dua korban akibat bangunan Mushalla Majlis Ta’lim At-Taubah roboh dan tenggelam ke laut pada Kamis.
Mushalla tersebut berada di RT 07/02 Pulau Panggang Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
"Kami menerima laporan Mushalla Majlis Ta’lim At-Taubah Pulau Panggang roboh sekitar pukul 07.25 WIB," kata Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Seribu, Mansyah di Jakarta.
Ia mengatakan, pihaknya usai menerima laporan langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi bersama petugas dari jajaran kelurahan, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), BPBD, Sudin Lingkungan Hidup (LH) dan Satpol PP langsung bergerak ke lokasi tersebut.
Ada dua orang korban yang mengalami luka ringan akibat peristiwa bangunan roboh tersebut. "Saat ini kedua korban telah mendapatkan perawatan," kata dia.
Baca juga: Gulkarmat evakuasi korban bangunan roboh di Jakarta Selatan
Baca juga: Banjir rob yang meluap ke jalan diakibatkan tembok galangan roboh
Menurut dia, saat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi karena bangunan ini jatuh ke dalam laut sehingga membutuhkan waktu untuk proses pengangkutan.
Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pulau Panggang, Nuralim mengatakan, dari keterangan saksi, mushalla dengan luas lima meter persegi ini roboh karena tiang penyangga sudah tidak mampu menahan beban bangunan.
"Diduga tiang penyangga ini telah keropos dan rapuh sehingga tidak mampu menahan beban," kata dia.
Ia mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi tersebut agar proses evakuasi berjalan lancar. "Adapun kerugian pada bangunan roboh ini ditaksir mencapai Rp300 juta," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.