Jayapura (ANTARA) - Personel gabungan dari Kepolisian Resor Yahukimo, Satgas Damai Cartenz, dan Brimob Kepolisian Daerah Papua mengevakuasi dua jenazah pendulang emas ilegal yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Saat ini kedua jenazah sudah berada di RSUD Dekai. Identitas kedua jenazah adalah Desen Dominggus dan Marselinus Manek," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Cahyo Sukarnito di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan personel gabungan langsung kembali ke Dekai setelah menemukan jenazah kedua pendulang emas, sedangkan evakuasi tiga pendulang emas lainnya dijadwalkan pada Sabtu (27/9).
"Untuk evakuasi tiga korban lainnya, kemungkinan dilaksanakan Sabtu (27/9)," kata Cahyo, seraya menambahkan identitas tiga korban yang belum dievakuasi, yaitu Roberto, Yunus, dan Unu.
Lokasi tiga korban penembakan KKB itu cukup jauh dari Bingki, yakni berada di Kali I (i). "Mudah-mudahan evakuasi dapat dilaksanakan Sabtu (27/9)," katanya.
Pada Minggu (21/9), KKB pimpinan Kopitua Heluka menembak dua orang pendulang emas ilegal di Bingki, Yahukimo, dan aksi serupa kembali dilakukan pada Senin (22/9), dengan menembak tiga orang pendulang emas di Kali I.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi jenazah korban penembakan KKB di Ulakin-Asmat
Baca juga: Kabid: Lima pendulang emas korban penembakan KKB telah teridentifikasi
Baca juga: Kaops: Kontak tembak hambat evakuasi korban penembakan KKB di Bingki
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.