Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menekan angka pengangguran lewat Program Samudera (Semua Mudah Dapat Kerja), yang digagas Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sultra LM Ali Haswandy saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa program tersebut digagas untuk membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran yang masih menjadi persoalan utama di Bumi Anoa.
"Program Samudra masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025–2029," kata Ali Haswandy.
Dia menyebutkan Program Samudra itu dirancang dengan berbagai program, mulai dari pelatihan tenaga kerja, fasilitasi rekrutmen, dan penyelenggaraan bursa kerja yang dibuka bagi para pencari kerja di Bumi Anoa, baik pencari kerja untuk dalam negeri maupun pekerja migran.
Ali Haswandy menyampaikan bahwa untuk bursa kerja pada tahun 2025 ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali. Namun, kegiatan itu akan kembali dilaksanakan secara besar-besaran pada Oktober atau November 2025 mendatang.
“Kegiatan ini menyesuaikan kebutuhan masyarakat, misalnya setelah momentum wisuda mahasiswa, sehingga peluang kerja bisa langsung terserap,” ujarnya.
Baca juga: BPVP Kendari-FKLPID Sultra bersinergi atasi masalah ketenagakerjaan
Dia menjelaskan dalam menjalankan program tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Balai Pelayanan (BP3MI) Sultra, BPVP untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan. Pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja agar sesuai dengan standar industri, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, juga ada lembaga resmi yang dapat melakukan seleksi tenaga kerja Sultra untuk ditempatkan di Jepang dan negara lainnya.
"Dengan demikian, pekerja asal Sultra memiliki kesempatan bersaing di pasar global. Pencarian tenaga kerja pada program ini juga tidak hanya dilakukan melalui event besar seperti Job Fair, tetapi bisa setiap saat karena Dinas Transnaker Sultra memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan," katanya.
Ali Haswandy mengungkapkan jika terdapat perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, walau itu hanya satu dua orang akan tetap dilayani dan difasilitasi oleh Dinas Transnaker.
"Wawancara bahkan bisa dilakukan langsung di kantor kami,” ungkap Ali Haswandy.
Dia menambahkan bahwa Pemprov Sultra juga terus membuka akses kerja untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Baca juga: Pemprov Sultra gelar bursa kerja sediakan pekerjaan untuk disabilitas
“Intinya, lewat Program Samudra, masyarakat Sultra bisa lebih mudah mendapat pekerjaan sesuai keterampilan dan kebutuhan pasar kerja,” ujar Ali Haswandy.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.