Pemprov DKI segera renovasi Pasar Induk Kramat Jati usai kebakaran

3 hours ago 7
nanti segera kita renovasi

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera melakukan renovasi pascakebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (15/12).

“Untuk pedagangnya, karena ini bukan kebakaran besar, nanti segera kita renovasi,” jelas Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

Pramono mengatakan, dirinya juga sudah mendapatkan laporan dari Wali Kota Jakarta Timur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Direktur utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan sebanyak 350 kios hangus terbakar akibat kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pagi.

Agus menyebut, kebakaran dilaporkan muncul sekitar pukul 07.15 WIB dan menghanguskan ratusan kios di kawasan Los Buah Blok C2.

Baca juga: 350 kios di Pasar Induk Kramat Jati hangus terbakar

Baca juga: Pasar Jaya siapkan penampungan bagi pedagang Pasar Induk Kramat Jati

Kebakaran yang terjadi di area los buah dan sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang.

Namun, kesigapan petugas pemadam kebakaran dan sistem pengamanan internal pasar, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

"Pada pagi hari ini, pukul 07.15 WIB telah terjadi kebakaran di Pasar Induk, khususnya di Los Buah C2. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran," jelas Agus.

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan tidak ada potensi api kembali muncul.

Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Kramat Jati diduga berasal dari toko plastik

Baca juga: DKI bentuk tim investigasi selidiki kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |