Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengapresiasi pengerjaan jembatan bailey yang rampung dibangun dalam waktu singkat sehingga masyarakat bisa mengakses jalan yang sempat terputus akibat banjir.
Bupati Solok Jon Firman Pandu di Solok, Senin, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia beserta jajaran TNI yang telah hadir untuk membantu perakitan jembatan bailey sebagai solusi yang efektif menghubungkan akses daerah-daerah yang putus terdampak banjir.
Banjir telah memutus akses utama masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan jembatan bailey menjadi solusi cepat agar mobilitas warga kembali normal.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Panglima TNI, Pak Kapolri, Pak Pangdam XX/Imam Bonjol, Pak Kapolda Sumbar, Pak Danrem, Pak Dandim dan seluruh pihak, artinya hari ini TNI dan Polri hadir untuk membantu seluruh warga masyarakat kita di Kabupaten Solok," ucap dia.
Ia menyebutkan dua jembatan bailey yang dibangun setelah bencana di Kabupaten Solok, yakni jembatan bailey di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih dan di Bawah Kubang, Jorong Sawah Sudut, Nagari Selayo menuju Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung.
"Alhamdulillah kedua jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: Jembatan bailey rampung, akses Bireuen-Bener Meriah kembali terbuka
Jembatan yang dikerjakan oleh prajurit TNI dari Batalyon TP Sarolangun, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol itu kembali membuka akses transportasi warga yang sempat terputus akibat bencana.
Jembatan Bailey ini dibangun untuk menggantikan jembatan sebelumnya yang rusak dan tidak dapat difungsikan akibat derasnya arus banjir.
Keberadaan jembatan sementara ini dibutuhkan masyarakat, terutama untuk menunjang aktivitas ekonomi, pertanian, pendidikan, serta akses pelayanan kesehatan warga.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah bergerak cepat menanggapi dampak banjir agar aktivitas masyarakat tidak terhambat dalam waktu yang lama.
Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja mengatakan TNI berperan aktif dalam membantu percepatan pembangunan jembatan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Jembatan bailey ini diharapkan dapat digunakan dengan aman serta dirawat bersama demi kepentingan masyarakat luas,” kata dia.
Setelah diresmikan jembatan ini, akses transportasi yang sempat terputus akibat banjir kembali tersambung, sehingga diharapkan dapat mempercepat pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Nagari Koto Hilalang dan Nagari Sawah Suduik Selayo, Kecamatan Kubung.
Baca juga: Aktivitas warga kembali normal setelah Jembatan Teupin Mane terhubung
Baca juga: Pangdam: 8 jembatan terdampak bencana Sumatera rampung diperbaiki
Baca juga: TNI selesaikan pembangunan jembatan untuk pulihkan akses di Bireuen
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
