Pemimpin Inggris, Jerman puji Kensington Treaty, pertama sejak PD II

2 months ago 22

London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan babak baru hubungan kedua negara dengan penandatanganan Perjanjian Kensington, perjanjian besar pertama antara kedua negara sejak Perang Dunia (PD) II.

Saat berbicara dalam konferensi pers bersama di London, Starmer menggambarkan perjanjian tersebut sebagai "yang pertama dari jenisnya" dan sebuah "pernyataan niat" dari dua negara Eropa yang sama-sama menghadapi tantangan global.

"Kami melihat skala tantangan yang dihadapi benua kita saat ini dan kami bermaksud untuk menghadapinya secara langsung," ujarnya.

"Namun, kami juga melihat skala peluangnya. Jadi, kami bertekad untuk membentuk era baru ini dengan kepemimpinan baru."

Starmer mengatakan perjanjian tersebut mencakup 17 proyek besar yang mencakup pertahanan, perdagangan, teknologi, dan infrastruktur, dan akan membawa "hasil nyata" bagi kedua negara.

Dia mengumumkan pembentukan Forum Bisnis Inggris-Jerman, jalur kereta api langsung antara kedua negara, dan mengatakan perjanjian tersebut akan menghasilkan investasi baru di Inggris senilai lebih dari 200 juta pound (sekitar Rp4,38 triliun), termasuk dalam infrastruktur energi Laut Utara.

Dia memuji rencana Jerman untuk memperketat undang-undang guna memberantas jaringan penyelundupan yang menggunakan wilayah Jerman untuk membantu penyeberangan di Selat Inggris secara ilegal.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Merz atas langkah-langkah yang diambil untuk memperketat undang-undang, yang memungkinkan pihak berwenang menyita kapal-kapal kecil yang ditimbun di Jerman -- sebuah langkah yang ditujukan untuk memutus rute penyelundupan ke Inggris.

"Ini pertanda yang jelas bahwa kami serius," tambahnya.

Gaza

Terkait krisis internasional, Perdana Menteri Inggris itu mengatakan keduanya membahas perang di Jalur Gaza.

Mereka juga membahas upaya untuk mendukung gencatan senjata, "dan juga menuntut pembebasan segera tanpa syarat para sandera yang tersisa dan akses kemanusiaan tanpa syarat segera yang sangat dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan dalam jumlah besar dan cepat."

Mengenai Ukraina, Starmer menegaskan bahwa Inggris dan Jerman memberikan dukungan yang sama terhadap Kiev.

Sementara itu, Perjanjian Kensington diharapkan akan diratifikasi oleh kedua parlemen akhir tahun ini dan dipandang sebagai langkah simbolis untuk membangun kembali hubungan Inggris-UE yang kuat setelah Brexit.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Inggris kembali tunda pemeriksaan makanan di perbatasan pasca-Brexit

Baca juga: AS, Prancis, Jerman, dan Inggris serukan de-eskalasi di Suriah

Baca juga: PM Inggris kunjungi Jerman dan Paris perbaiki hubungan usai Brexit

Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |