Pemeran pendukung sebut cara berempati cukup dengan diam mendengarkan

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemeran pendukung film "Lyora: Penantian Buah Hati" menyoroti pentingnya diam dan mendengarkan sebagai bentuk empati saat mendengarkan setiap keluhan dari teman yang menghadapi masalah infertilitas.

Aktris Aimee Saras, yang memerankan Fika dalam film tersebut mengemukakan bahwa permasalahan yang disampaikan tokoh Meutya kepada karakternya dalam sebuah adegan di film tersebut mengindikasikan bahwa Meutya tidak membutuhkan saran, apalagi penilaian.

"Kadang teman kita tuh tidak butuh saran, dia perlu bicara tapi tidak dinilai. Enggak ada tuh saat lagi curhat, tiba-tiba 'udah deh, gini aja, gitu aja', enggak bisa," kata Aimee Saras dalam konferensi pers setelah pemutaran terbatas film tersebut di Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Virgie Baker jadi produser di balik kisah Meutya Hafid yang difilmkan

Baca juga: Film "Lyora: Penantian Buah Hati" dijadwalkan tayang Agustus 2025

Hannah Al Rashid, pemeran Navira dalam film ini pun menambahkan bahwa dampak dari pertanyaan basa-basi yang umum, seperti "kapan punya anak?" terkadang bisa menyakitkan bagi orang yang sedang menghadapi masalah infertilitas.

"Kadang pertanyaan itu bentuk basa-basi yang benar-benar menyakitkan. Soalnya aku juga pernah di posisi itu dan itu terkait banget," ujar Hannah.

Melengkapi pandangan tersebut, Olga Lydia, pemeran Cathy, menekankan pentingnya dukungan yang konsisten dan tak berputus.

"Tapi kita tetap dekat, kita tetap dukung apapun yang ingin dia lakukan, kita dukung saja," kata Olga.

Melalui film "Lyora: Penantian Buah Hati", ketiga selebritas yang berperan sebagai "sistem pendukung" bagi Meutya dalam film tersebut ingin penonton menjadi lebih memahami cara menunjukkan perasaan empati terhadap "pejuang garis dua".

Kehadiran yang tulus, telinga yang mendengarkan tanpa menghakimi, dan penerimaan atas pilihan hidup seseorang seringkali jauh lebih berharga daripada seribu nasihat, menurut Olga Lidya, Hannah Al Rashid dan Aimee Saras.

Film "Lyora: Penantian Buah Hati" akan menyoroti perjalanan emosional pasangan Meutya Viada Hafid (diperankan oleh Marsha Timothy) dan Noer Fajrieansyah (Darius Sinathrya) dalam menanti kehadiran buah hatinya, termasuk menghadapi kenyataan keguguran yang berulang kali dalam prosesnya.

Film drama tersebut disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro.

Film tersebut diadaptasi dari buku "Lyora: Keajaiban yang Dinanti" karya Fenty Effendi, yang kemudian diolah menjadi skenario oleh Titien Wattimena dan Priska Amalia.

Selain Marsha dan Darius, film "Lyora: Penantian Buah Hati" juga dibintangi oleh aktris senior Widyawati Sophiaan (sebagai ibunda Meutya, Metty Rumaety) dan Ivanka Suwandi (sebagai mama Fajrie, Rosmala).

Baca juga: Kejutan, Darius kumandangkan adzan di film Lyora

Baca juga: Prosedur bayi tabung muncul di film "Lyora: Penantian Buah Hati"

Baca juga: Hannah Al Rashid: Pentingnya sistem pendukung bagi perempuan alfa

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |