Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Pada 23 September, Aitu, alat produksi garmen pertama di dunia yang didukung AI, mengusung tema "AI Reinvents Sewing Machine" dalam acara peluncurannya di Shanghai. Acara ini, ditayangkan lewat livestreaming ke seluruh dunia, memamerkan terobosan teknologi produksi pakaian pintar yang didukung AI. Lewat inovasi ini, Aitu memaparkan perspektif dan solusi baru yang menggerakkan perkembangan industri garmen dunia.
Debut Robot AI Aitu, Menghadirkan Babak Baru "Autonomous Sewing" di Industri Garmen
Memanfaatkan tren AI, Aitu melakukan penelitian dan pengembangan teknologi yang menghasilkan pencapaian penting. Di International Consumer Electronics Show (IFA) 2025 di Berlin, Jerman, Aitu juga sukses meraih "2025 IFA Artificial Intelligence Product Innovation Gold Award" berkat inovasi tersebut.
CEO, Aitu, Steven, berkata: "Esensi AI adalah 'menguasai pengalaman manusia'. Dengan konsep 'mengubah sarana kerja menjadi mitra kerja,' Aitu meluncurkan mesin jahit AI pertama di dunia."
Dalam acara ini, Steven menggelar demo robot A1 yang dikembangkan secara independen oleh Aitu. Robot penjahit garmen berwujud perempuan ini mendapat sambutan meriah saat diperkenalkan Steven. Di sesi tersebut, A1 membuktikan keahlian menjahit pakaian dengan presisi tinggi di atas panggung. Peluncuran A1 secara resmi menghadirkan babak baru "autonomous sewing".
Momen ini tak hanya membuktikan kematangan teknologi AI, namun juga menyoroti kolaborasi sukses Aitu dengan mitra-mitra industri, termasuk NICE Thailand dan pabrik Decathlon di Wuhan. Inovasi kolaboratif tersebut menjadi kunci yang membawa teknologi mesin jahit AI dari tahap riset dan pengembangan menuju aplikasi praktis, membuka jalan menuju fase baru dalam perkembangan industri yang berbasiskan koordinasi AI.
Solusi Inovatif Buatan Tiongkok: Merombak Produksi Garmen dengan AI
Chief Product Officer, Aitu, Dr. Hu, juga melansir AI10, sebuah perangkat yang memanfaatkan keahlian operator dan teknisi untuk meningkatkan efisiensi penyesuaian mesin jahit sebesar 80% sehingga mempersingkat durasi pelatihan hingga 60%. AI10 juga mampu memberikan analisis kerja secara real-time dan peringatan capacity-loss. Berkat keunggulan ini, AI10 mengoptimalkan efisiensi operator antara 8-15% dan meningkatkan tingkat eksekusi pabrik di atas 90%.
Nama Aitu terinspirasi dari nama pelopor AI, Alan Turing. Misi utama Aitu: "Made Intelligent, Made For Creation." Global Partner, IDEO, Remy, menekankan pendekatan Aitu yang mengutamakan manusia: "Desain yang berfokus pada pengguna, antarmuka ergonomis, dan fitur-fitur intuitif yang mengurangi beban kerja, meningkatkan retensi SDM, serta membangun kepercayaan merek dalam jangka panjang."
Peluncuran global Aitu menjadi momen penting dalam perkembangan mesin jahit berbasiskan AI dan mendorong evolusi industri garmen menuju sistem produksi cerdas, berkualitas tinggi, dan personalisasi—memberikan solusi nyata untuk transformasi industri.
SOURCE Aitu
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.