Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyediakan berbagai kanal resmi untuk memantau kondisi banjir dan genangan di Jakarta secara cepat dan akurat. Layanan ini bertujuan memberikan informasi yang tepat waktu agar masyarakat dapat mengantisipasi potensi risiko dengan lebih baik.
Masyarakat pun dapat memanfaatkan beberapa platform online resmi untuk mendapatkan update terkini. Dengan mengakses kanal-kanal tersebut, warga Jakarta bisa mengetahui lokasi genangan, tinggi muka air, hingga status pintu air secara real time.
Cara memantau via website resmi BPBD DKI
1. Kunjungi situs resmi BPBD DKI Jakarta di bpbd.jakarta.go.id.
2. Arahkan kursor ke menu “Informasi”, lalu pilih submenu “TMA (Tinggi Muka Air)” atau menu “Monitoring Banjir”.
3. Di laman tersebut, Anda akan menemukan tabel real‑time berisi data seperti:
• Nama pintu air atau pos pengamatan
• Waktu pembaruan
• Tinggi muka air
• Status cuaca (T, MT, M, G, H)
• Tingkatan risiko berdasarkan warna (kuning/oranye/merah sesuai status Siaga III/II/I).
4. Jika status mencapai Siaga I (merah), artinya kondisi sangat kritis dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut diminta untuk segera bersiap evakuasi.
Baca juga: Terpaksa terjang banjir? Ini caranya agar mobil terhindar "hydro lock"
Melalui portal pantau banjir Jakarta
Selain website BPBD, masyarakat dapat mengakses data melalui portal Pantau Banjir Jakarta di pantaubanjir.jakarta.go.id. Platform ini menyediakan:
• Peta interaktif yang menampilkan lokasi banjir berdasarkan RT, pintu air, pos pengamatan, hingga rumah pompa.
• Dasbor real‑time mencakup data curah hujan, tinggi muka air, pompa yang beroperasi, serta laporan masyarakat (CRM).
• Pengelompokan status air: Normal, Waspada, Siaga, dan Bahaya. Warna merah menandakan kondisi bahaya.
Tips waspada musim hujan
• Pantau cuaca dan status pintu air secara berkala, terutama saat hujan deras.
• Siaga evakuasi mandiri saat status TMA menunjukkan Siaga II atau I.
• Gunakan nomor darurat 112 jika kondisi darurat.
• Ikuti kanal resmi BPBD melalui media sosial, Telegram, dan WhatsApp untuk update langsung.
Dengan memanfaatkan berbagai kanal resmi tersebut, masyarakat Jakarta dapat lebih waspada dan tanggap terhadap ancaman banjir. Informasi terbaru selalu tersedia dari BPBD dan kolaborator terkait. Semoga panduan ini membantu Anda tetap aman dan siap menghadapi musim hujan.
Baca juga: Banjir Jakarta mulai surut, kini tinggal 13 RT
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.