Mutiara Ayu Puspitasari bungkam unggulan kedua Indonesia Masters

4 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari membungkam unggulan kedua wondr by BNI Indonesia Masters 2025 yakni tunggal Thailand Pornpicha Choeikeewong lewat drama rubber gim 19-21, 21-11, 21-13 pada babak 32 besar yang berlangsung di GOR PBSI, Medan, Sumatera Utara, Rabu.

Mutiara mengaku bahwa penampilannya sangat menjanjikan selama pertandingan hari ini karena bisa menerapkan strategi yang telah disiapkan sebelumnya.

"Strategi tadi mungkin lebih mengontrol bola di depan dulu, karena pemain Thailand itu pukulannya rata-rata bagus. Tapi tadi saya melihat lawan, kakinya kurang nyaman buat ambil bola depan dan kalau bolanya dijauh-jauhin," ungkap Mutiara Ayu Puspitasari dikutip dari PBSI.

"Sebenarnya kalau melihat lawan sendiri memang cukup bagus, cuman kalau memperkirakan kemenangan, saya punya cukup keyakinan untuk menang karena memang udah siap untuk laga kali ini," imbuhnya.

Baca juga: Siti/Zahra ditargetkan tembus babak final Indonesia Masters 2025

Mutiara mengatakan bahwa sebelum bertanding memang telah menganalisis pola permainan lawan dan mencoba untuk menyiapkan langkah antisipasi dari sejumlah pola serangan yang kemungkinan sering digunakan lawan.

"Karena dia sering main di level atas saya jadi penasaran buat melawan, mengadu kemampuan dan tentunya berambisi untuk menang," ungkap pebulu tangkis berusia 19 tahun ini.

Pebulu tangkis jebolan PB Djarum ini menargetkan untuk bisa lebih baik lagi dibanding dengan turnamen sebelumnya yang hanya mampu finis di babak perempat final.

"Target saya mau lebih bagus dari hasil Malaysia super 100 kemarin dimana saya finis di babak delapan besar," ujar Mutiara.

Baca juga: PBSI degradasi enam atlet dari pelatnas

Baca juga: Anthony Ginting pastikan cedera tangannya sejauh ini aman

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |