Menpora ingin IPL cetak atlet berprestasi di level dunia

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan organisasi baru cabang olahraga tenis meja, Indonesia Pingpong League (IPL), mencetak atlet-atlet berprestasi di level dunia.

"Kami berharap tenis meja kembali melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di level dunia," kata Dito saat dikunjungi Ketua Umum IPL Petrus Reinhard Golose di Jakarta, Selasa.

Dia menyambut baik tekad IPL menancapkan kembali prestasi tenis meja Indonesia di pentas internasional.

Pemerintah, kata dia, selalu mendukung setiap upaya yang bertujuan mendorong pengembangan olahraga nasional, termasuk tenis meja, yang kini berada di bahwa naungan IPL.

"Komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat prestasi olahraga Indonesia," katanya.

Pertemuan dengan Menpora menjadi momentum penting bagi Petrus Reinhard Golose yang baru terpilih sebagai Ketua Umum IPL periode 2025-2029.

Baca juga: Asa baru tenis meja Indonesia

Dalam pertemuan itu, Petrus menegaskan komitmen merangkul seluruh pemangku kepentingan olahraga tenis meja di tanah air.

Dia meyakini bersama dukungan dan kerja sama semua pihak, kejayaan tenis meja Indonesia bisa bangkit kembali.

"Kami ingin mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia di pentas internasional," katanya.

Petrus menyatakan akan menghadirkan kompetisi terstruktur dyangg ikelola secara profesional sehingga menjadi motor penggerak pembinaan atlet sekaligus menarik perhatian publik terhadap olahraga tenis meja.

Langkah IPL di bawah kepemimpinan Petrus juga mendapat dorongan positif dari level internasional.

Kongres yang mengukuhkannya sebagai ketua umum dipantau secara virtual oleh Sekretaris Jenderal Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) Raul Calin. Kehadiran ITTF membuka peluang besar bagi pengakuan resmi IPL di tingkat dunia.

Baca juga: IPL masih buka peluang atlet tenis meja perkuat tim SEA Games 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |