Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyambangi Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden RI Prabowo Subianto membahas kelanjutan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat saat berulang tahun.
"Ingin update tanggalnya beliau mau meresmikannya kapan," kata Budi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Program ini sudah mulai disosialisasikan kepada masyarakat oleh Kementerian Kesehatan dan rencananya dalam tahap awal akan direalisasikan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas.
Menkes Budi mengatakan harapannya program ini bisa segera direalisasikan sama seperti pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang segera dieksekusi di awal 2025 ini.
"Kalau kita [Kemenkes] jnginnya kayak sekolah aja [MBG]. Langsung datang ke Puskemas saja beliau periksa sama menteri-menterinya suruh cek," kata Budi.
Terkait dengan program PKG, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp4,7 triliun bagi 60 juta orang di Indonesia mulai tahun ini.
Program ini masuk dalam satu dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto untuk bidang kesehatan.
Program ini merupakan prioritas yang harus diterapkan kepada seluruh masyarakat dari semua kelompok usia.
Harapannya PKG bisa mencegah timbulnya penyakit di berbagai kelompok usia dan bisa mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Sosialisasi untuk merasakan PKG juga sudah dilakukan Kementerian Kesehatan. Langkah awal yang perlu dilakukan masyarakat agar bisa mendaftarkan diri mendapatkan PKG ialah dengan mengunduh aplikasi SatuSehat yang kini dalam tahap finalisasi pengembangan.
Pada aplikasi itu, pemohon dapat mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
Usai mengaktifkan kepesertaan JKN, terutama bagi yang belum menjadi peserta, aktivasi dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun.
Setelah mendaftar masyarakat akan menerima notifikasi dari aplikasi tersebut terkait jadwal pemeriksaan.
Adapun dokumen yang dibawa ke FKTP meliputi identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025