Mendiktisaintek dorong perguruan tinggi perluas kolaborasi dan riset

1 hour ago 2

Surabaya (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mendorong perguruan tinggi di Indonesia memperluas kolaborasi dengan industri, pemerintah daerah, dan masyarakat, termasuk dengan pelaku UMKM sekaligus memperkuat riset.

"Para wakil rektor bidang kerja sama adalah garda terdepan dari perguruan tinggi untuk menjalin kerja sama, baik penelitian maupun pengabdian masyarakat. Harapannya, sumber daya kampus bisa dimanfaatkan industri maupun masyarakat," ujar Brian Yuliarto usai membuka Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis.

Ia menegaskan kerja sama tersebut menjadi amanah besar bagi perguruan tinggi agar lebih berkontribusi nyata.

"Wakil rektor bidang kerja sama ini lokomotif yang menggerakkan berbagai kolaborasi. Saya percaya mereka optimistis, saling berbagi pengalaman, dan menghadirkan terobosan," katanya.

Baca juga: Mendiktisaintek harap USG jadi pusat keilmuan baru di Jawa Timur.

Rektor ITS Prof Bambang Pramujati menyambut baik arahan tersebut. Menurut dia, ITS merupakan salah satu kampus paling produktif dalam publikasi ilmiah dan terus meningkatkan ekosistem penelitian.

"Setiap tahun ITS menghasilkan lebih dari 2.000 publikasi terindeks global. Kami juga mendorong kolaborasi antarlaboratorium, antarfakultas, antarperguruan tinggi dalam maupun luar negeri, bahkan dengan industri," katanya.

Bambang menambahkan pendanaan penelitian yang dikelola ITS telah mencapai lebih dari Rp200 miliar per tahun, bersumber dari internal kampus, kementerian, maupun mitra industri.

"Jumlah kerja sama industri kami juga sangat besar, lebih dari Rp100 miliar, yang menunjukkan kiprah ITS diakui dunia industri," ujarnya.

Ia menegaskan ITS selalu mengedukasi dosen agar tidak terjebak dalam jurnal predator.

"Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat rutin memberi informasi jurnal yang perlu dihindari. Harapannya dosen semakin aware agar hasil riset terpublikasi di kanal bereputasi," katanya.

Baca juga: Brian: SDM unggul kunci Indonesia keluar dari "middle income trap"
Baca juga: Mendiktisaintek tekankan inovasi berbasis riset mulai di PT

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |