Padang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yulianto mengapresiasi kinerja laboratorium halal Universitas Negeri Padang (UNP) dalam memenuhi kebutuhan pengujian produk halal di Indonesia.
"Saya mendapatkan informasi laboratorium halal di UNP mampu menggantikan laboratorium di Malaysia," kata Mendiktisaintek di Padang, Sumatera Barat, Jumat.
Mendiktisaintek mengatakan kinerja tersebut merupakan hal yang luar biasa, dan capaian seperti inilah yang diinginkan oleh kementerian dan pihak-pihak terkait.
Baca juga: Kemendiktisaintek ungkap kunci sukses yang harus dimiliki wisudawan
Secara umum, laboratorium halal UNP merupakan bagian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu UNP yang telah mengantongi akreditasi ISO 17025:2017 untuk pengujian halal, atau berstandar internasional.
Di samping capaian itu, Menteri Brian berharap universitas tersebut mampu menjadi pelopor untuk tumbuhnya industri-industri baru berbasis sains dan teknologi di kawasan sekitar.
"Silahkan bangun kerja sama lebih intensif lagi dengan industri, karena fondasinya sudah sangat kuat," ucap dia.
Sehingga, katanya, masyarakat di lingkungan sekitar bisa melihat lahirnya industri-industri baru di daerah itu, termasuk para mahasiswa bisa dengan mudah bekerja serta berkontribusi dengan industri yang dilahirkan, dibantu ataupun bekerja sama dengan UNP.
"Jadi, kampus tidak lagi hanya tempat mendidik, tapi bersinergi dengan industri untuk melahirkan industri yang lebih besar," tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNP Krismadinata mengatakan UNP juga bekerja sama dan membuat perusahaan di Korea untuk menyertifikasi halal atas produk-produk asal negara tersebut.
"Rata-rata mahasiswa hobi makan ramen atau produk-produk Korea dan sekarang kita beri sertifikat halalnya. Jadi, tidak masalah mengonsumsi produk Korea, namun pastikan sudah bersertifikat halal dari UNP," kata dia.
Baca juga: UNP maksimalkan serapan tenaga kerja Sumbar lewat Migrant Center
Baca juga: UNP beri layanan ramah disabilitas pada UTBK SNBT 2025
Selain laboratorium halal, universitas yang berdiri pada 1954 itu juga sedang mengembangkan laboratorium lain dengan adanya alat Field Emission Scanning Electron Microscopy (FE-SEM).
FE-SEM merupakan alat untuk memeriksa permukaan sampel dengan resolusi yang sangat tinggi dimana biasanya pada tingkat nanometer yang dapat menghasilkan gambar tiga dimensi dari permukaan sampel.
"Ini bisa digunakan sharing pemakaian alat di seluruh Indonesia," tambahnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.