Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pelatihan sumber daya manusia (SDM) penting untuk mendukung Program Prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kemnaker siap komitmen untuk support MBG karena prospek ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Pelatihan yang dibuka hari ini adalah program pelatihan yang menyesuaikan kebutuhan dari pengaju/ pemohon,” ujar Yassierli dikutip dari keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Adapun Kemnaker sendiri telah membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Program Tailor Made Training (TMT) di Lombok Timur, NTB, yang bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang memiliki kompetensi standar pemenuhan gizi.
Menurut Yassierli, berbagai fasilitas di BPVP seperti yang ada di Lombok Timur dapat dioptimalkan dan difungsikan sebagai pusat edukasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kemnaker memiliki fasilitas balai-balai yang dapat men-support pelatihan dan sertifikasi tenaga-tenaga yang terlibat. Kami yakin MBG bakal berjalan sukses apabila didukung oleh personel yang memiliki kompetensi standar,” kata dia.
Lebih lanjut, pembukaan pelatihan ini sebagai tindak lanjut nota kesepahaman bersama tentang “Sinergi Program Bidang Ketenagakerjaan dalam Pemenuhan Gizi Nasional”, yang ditandatangani Yassierli bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, pada 14 April 2025.
“MBG tak hanya menjawab tantangan pemenuhan gizi, tetapi juga mampu menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia secara langsung maupun tak langsung,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Yassierli juga menyaksikan penandatanganan nota Kesepahaman Bersama BPVP Lombok dengan tiga Mitra MBG di kecamatan Selong, Suralaga dan Pringgasela.
Dirjen Binalavotas Agung Nur Rohmad menambahkan sebanyak 256 peserta PBK atau 16 paket program pelatihan di BPVP Lotim. Rinciannya 122 peserta PBK dan 144 program TMT.
Sembilan program pelatihan kolaborasi untuk mendukung MBG yakni Pengolahan Ikan dan Hidangan Laut, Pembuatan Aneka Sup dan Pengolahan Masakan Unggas.
Tujuh program pelatihan lainnya di bidang pariwisata yakni Peracikan Minuman Kopi, Mengolah Makanan Komersial, Menyiapkan Produk Pastry dan Kue, Menyediakan Layanan Front Office, Restaurant Attandant dan Penyediaan Layanan Kebersihan Kamar.
Baca juga: Kemnaker-BGN teken MoU penyerapan tenaga kerja untuk MBG
Baca juga: Kemnaker-BGN jajaki kerja sama ciptakan lapangan kerja lewat MBG
Baca juga: Menaker: Penyaluran BSU secara nasional sudah capai 92,63 persen
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.