Jakarta (ANTARA) - Perenang putri Indonesia Masniari Wolf mengaku dirinya fokus sesi sprint atau renang dengan menekankan pada kecepatan jarak-jarak pendek sebagai menu utamanya dalam persiapan terakhir menyongsong SEA Games 2025 Thailand.
Masniari, yang berangkat sebagai juara bertahan medali emas renang gaya punggung 50 meter putri SEA Games 2023 Kamboja, mengaku telah melakukan persiapan besar sejak musim panas lalu di Jerman mulai dari latihan alat berat di gym hingga melahap menu jarak jauh di kolam.
"Tetapi saya mulai mengurangi (latihan) berenang, fokus kepada sprint. Maka saya sangat senang dengan persiapan saya sekarang, fokus pada kecepatan," kata Masniari seusai seremoni pelepasan tim akuatik Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand di Jakarta, Sabtu.
Masniari kembali dipercaya untuk memperkuat Indonesia dalam SEA Games 2025 dan atlet keturunan Jerman itu mengaku tidak membebani diri dengan target muluk-muluk, meskipun ia juga tentu tidak mau kehilangan medali emas yang diraihnya dua tahun silam.
“Saya tidak mau menyebut target-target besar. Saya sejujurnya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan saya mendapatkan catatan waktu terbaik, dan lihat saja ke mana hal itu akan membawa saya,” kata Masniari yang memiliki catatan waktu 28,89 detik pada SEA Games 2023 Kamboja.
Baca juga: Siman Sidartawa sanjung regenerasi atlet renang Indonesia
Baca juga: Akuatik Indonesia ingin lampaui perolehan medali SEA Games 2023
Atlet berusia 20 tahun itu mewaspadai penampilan Kayla Sanchez asal Filipina, wakil tuan rumah, serta secara khusus mengapresiasi kemunculan sesama perenang Indonesia Flairene Candrea Wonomiharjo yang juga disebutnya sebagai salah satu pesaing berat di renang gaya punggung 50 meter putri.
Terlebih, Flairene baru-baru ini meraih medali perunggu renang gaya punggung 50 meter putri Islamic Solidarity Games 2025 Riyadh Arab Saudi yang menjadi modal besar menuju Thailand.
“Flairene telah menjadi pesaing yang benar-benar berat,” ujar Masniari mengakui.
Tim akuatik Indonesia berangkat ke Thailand dengan target melampaui perolehan medali SEA Games 2023. Saat itu tim akuatik membawa pulang total 11 medali yang terdiri dari tiga medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu.
Dengan target yang ada, Masniari cukup optimistis timnya akan mampu mengukir prestasi maksimal.
“Menurut saya tentu saja (kami) mampu. Sejujurnya saya tidak tahu banyak mengenai disiplin lain. Namun menurut saya renang akan jelas akan lebih baik dibanding (SEA Games) yang sebelumnya. Kami memiliki tim yang benar-benar kuat, dan menurut saya kami mampu melakukannya,” katanya.
Baca juga: Akuatik Indonesia kirim kontingen SEA Games terbesar sepanjang sejarah
Baca juga: Akuatik Indonesia umumkan 22 atlet renang untuk SEA Games 2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































