Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan terlihat hadir menonton langsung pertandingan terakhir babak grup timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Malaysia pada Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.
Marselino terpantau hadir di SUGBK sekitar pukul 19.40 WIB, atau 20 menit sebelum pertandingan terakhir Grup A ini dimulai.
Pemain Oxford United itu terlihat memakai kaos berwarna hitam, dikombinasikan dengan celana berwarna cerah. Ia lalu masuk ke dalam stadion beberapa saat setelahnya melalui gate 12 pintu 44-46.
Saat sebelum masuk ke stadion, ia sempat menjawab singkat pertanyaan ANTARA tentang bagaimana prediksinya untuk pertandingan ini. “(Indonesia akan) menang, menang,” kata pemain 20 tahun tersebut.
Marselino belum lama ini memperkuat Oxford yang bermain di Piala Presiden tahun ini. Namun, nasib tak beruntung dialami mantan pemain Persebaya Surabaya itu setelah dia mendapatkan cedera setelah turnamen itu berakhir.
“Ya, Marselino cedera. Marselino mengalami cedera, begitu juga dengan Ole. Kami mengalami banyak pemain yang cedera," kata pelatih Oxford Gary Rowett di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pekan lalu, setelah timnya dikalahkan Port FC dalam laga final.
Pemain kelahiran 9 September 2004 itu adalah pemain yang memperkuat lima tim kelompok umur timnas Indonesia, di antaranya tim U-19, tim U-20, tim U-22, tim U-23, dan tim senior.
Sejak debutnya pada Januari 2022, Marselino kini telah memiliki 35 caps bersama timnas senior. Dari 35 penampilannya itu, ia telah mencetak lima gol, yang dua di antaranya menjadi bagian penting dalam mengantarkan tim dilatih Patrick Kluivert ini menembus putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Putaran keempat dimainkan pada Oktober mendatang. Di babak itu, tim Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Baca juga: Oxford United siapkan skema untuk Marselino Ferdinan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.