Jakarta (ANTARA) - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) meminta pemerintah agar memberikan pendidikan gratis bagi para mahasiswa yang terdampak bencana banjir di wilayah Sumatera.
Ha tersebut disampaikan LMND saat acara pelantikan Pengurus Eksekutif Nasional (EN) periode 2025-2027 di Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Sabtu.
"Dalam pelantikan ini, LMND juga menyampaikan belasungkawa terhadap korban bencana banjir di Sumatera. Dalam hal ini, LMND mendorong agar pemerintah dapat mengurangi beban pendidikan mahasiswa yang terdampak dengan menggratiskan biaya kuliah selama kondisi belum pulih atau stabil," kata Ketua Umum LMND Claudion Kanigia Sare dalam keterangannya.
Adapun, momentum pelantikan itu menjadi titik konsolidasi penting bagi LMND dalam memperkuat arah gerakan mahasiswa dan memperluas kerja-kerja advokasi kerakyatan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Sosial Budaya (Dirsosbud) Baintelkam Polri Brigjen Pol. Yohanes Agus Rijanto, yang hadir mewakili Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sekaligus menggantikan Kapolri.
Dalam sambutannya, Brigjen Yohanes mengapresiasi atas kontribusi LMND dalam menjaga dinamika demokrasi serta memperkuat ruang dialog publik di kalangan mahasiswa.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh organisasi-organisasi dalam rumpun Cipayung Plus, yakni GMNI, GMKI, dan PMKRI serta kelompok masyarakat dan persaudaraan LMND dari berbagai daerah.
Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan sekaligus mempertegas komitmen kolaborasi gerakan di tingkat nasional.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Claudion Kanigia Sare bersama Sekretaris Jenderal LMND Taufiq Hidayat.
Lebih lanjut, Claudion menegaskan bahwa kepengurusan baru akan menjalankan amanah kongres dengan arah gerakan yang lebih terukur dan berbasis penelitian.
Ia menekankan pentingnya memperkuat pembangunan gerakan berbasis riset dan data, penguatan pendidikan dan teknologi, serta kontribusi aktif LMND dalam proses penyusunan kebijakan nasional di sektor pendidikan.
Selain itu, kata dia, pelantikan tersebut bukan hanya seremoni, tetapi penegasan arah baru LMND untuk membangun gerakan yang lebih terukur, berbasis riset, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
"Setiap keputusan dan langkah advokasi kita harus lahir dari data, penelitian, dan pembacaan mendalam atas realitas sosial yang dihadapi mahasiswa dan rakyat," tuturnya.
Baca juga: Terkait bencana di Sumatra, Wamendagri: Anggarannya sudah dialokasikan
Di saat yang sama, sebut dia, pendidikan Indonesia membutuhkan perubahan mendasar. Pendidikan harus segera berbenah agar tidak gagap terhadap era disrupsi teknologi, peserta didik tidak boleh sekadar jadi konsumen dan tidak mampu berpikir secara kritis.
"Jadi, bagaimana penerapan teknologi justru bisa menjawab masalah-masalah pendidikan, alih-alih menghasilkan masalah baru. Hal ini hanya bisa dicapai jika seluruh pihak berkolaborasi untuk mewujudkan tata kelola yang baik (good governance) dalam sistem pendidikan," ujar Claudion.
Sebagai contoh, untuk jenjang sekolah tingkat menengah atas, peserta didik dapat diajak untuk memahami teknologi, etika penggunaan, menghindari ketergantungan, dan eksplorasi teknologi, utamanya dalam kehidupan sehari-hari.
"Hal ini pula yang mendorong LMND untuk menyusun policy brief sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan RUU Sisdiknas agar pengelolaan dan pemanfaatan teknologi benar-benar memperkuat kualitas pendidikan nasional serta dapat memperkuat daya kritis peserta didik," kata dia.
Ke depan, LMND juga akan mendorong pembangunan sekretariat permanen sebagai fondasi kelembagaan yang lebih kuat agar kerja-kerja organisasi dapat berjalan berkelanjutan dan semakin memberi manfaat bagi gerakan mahasiswa dan rakyat.
"Dengan terbentuknya Pengurus Eksekutif Nasional LMND periode 2025-2027, LMND menegaskan komitmennya untuk terlibat dalam Pembangunan bangsa serta mendorong ide-ide perubahan yang berkaitan dengan persoalan mendasar rakyat," ujar Claudion.
Baca juga: Pelni Tanjungpinang sediakan angkutan gratis bantuan bencana Sumut
Baca juga: Bobby instruksikan percepatan perbaikan tanggul jebol
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































