Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengingatkan para prajuritnya untuk selalu berjuang bersama dengan rakyat.
Hal tersebut harus dilakukan prajuritnya karena sesuai dengan semangat juang dan kemanunggalan TNI AD yang merupakan fondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.
“Pada hakikatnya, tentara yang berasal dari rakyat, akan terus berjuang bersama rakyat sebagai kekuatan pertahanan yang potensial dalam menegakkan kedaulatan NKRI,” kata Maruli saat memimpin upacara peringatan ke-80 Hari Juang TNI Angkatan Darat di Lapangan Brigif 15/Kujang, Cimahi, Jawa Barat, seperti dalam siaran pers yang diterima, Selasa.
Maruli melanjutkan, semangat juang dan kemanunggalan itu juga menjadi landasan para pejuang dalam melakoni aksi heroik pada pertempuran Palagan Ambarawa yang terjadi hari ini, tepat 80 tahun lalu.
Dalam amanatnya di upacara, Maruli juga mengingatkan kembali akan keteladanan yang ditunjukkan Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai figur pemimpin dan ahli strategi yang memimpin perjuangan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi setiap prajurit TNI AD.
“Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah figur teladan yang mempresentasikan kemurnian jiwa, integritas, dan semangat perjuangan, yang menjadi sosok inspiratif dalam memperingati Hari Juang TNI AD,” kata Maruli.
Kini walau Indonesia sudah tidak lagi dalam masa perang, Maruli menekankan prajuritnya untuk tetap berjuang bersama rakyat melalui program-program penguat perekonomian seperti cetak sawah untuk ketahanan pangan hingga membangun sumber air di seluruh wilayah.
Baca juga: Prabowo tunjuk KSAD pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh
Baca juga: KSAD: Keberadaan BTP berguna untuk tolong warga korban banjir Sumatera
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































