Jakarta (ANTARA) - Kreator konten YouTube James Stephen "Jimmy" Donaldson atau yang dikenal dengan nama MrBeast dikabarkan tengah bersiap merambah bisnis baru dengan meluncurkan perusahaan layanan telepon seluler pada tahun depan.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, informasi itu pertama kali dilaporkan Business Insider yang memperoleh bocoran dokumen investor.
Dalam rencana tersebut, MrBeast akan mendirikan mobile virtual network operator (MVNO). Skema ini memungkinkan perusahaan menawarkan layanan seluler menggunakan jaringan milik operator besar seperti AT&T, T-Mobile, atau Verizon, tanpa harus membangun infrastruktur jaringan sendiri.
Baca juga: Bintang YouTube MrBeast tolak permintaan Elon Musk unggah konten di X
Cara ini dinilai bisa menghadirkan layanan dengan tarif lebih terjangkau sekaligus tetap menjaga kualitas.
Strategi ini mirip dengan langkah aktor Ryan Reynolds melalui Mint Mobile, yang kemudian diakuisisi T-Mobile senilai sekitar 1,35 dolar AS miliar. T-Mobile sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan MrBeast.
Selain layanan seluler, dokumen yang sama juga menyebut MrBeast dan eksekutif di Beast Industries mempertimbangkan masuk ke sektor teknologi finansial (fintech) serta gim mobile sebagai diversifikasi bisnis berikutnya.
Baca juga: MrBeast tolak tawaran ikut tur kapal selam Titan OceanGate
Langkah terbaru ini disebut bagian dari upaya MrBeast memperluas jaringan bisnisnya di luar konten YouTube. Selama ini, ia telah memiliki merek makanan ringan Feastables, layanan katering Lunchly, hingga bisnis mainan.
Meski memiliki basis penggemar raksasa dengan 430 juta subscriber di YouTube, bisnis medianya justru belum menghasilkan keuntungan.
Menurut Bloomberg, tahun lalu unit Feastables membukukan penjualan sekitar 250 juta dolar AS dengan laba lebih dari 20 juta dolar AS. Sebaliknya, bisnis media MrBeast, termasuk kanal YouTube dan program kompetisi di Prime Video, justru merugi hampir 80 juta dolar AS.
Baca juga: YouTuber virtual Jepang raup lebih dari satu juta dolar dari penggemar
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
