Jakarta (ANTARA) - New York Knicks membukukan awal pertandingan sensasional ketika unggul 23-0 kontra Utah Jazz dalam pertandingan NBA 2025-2026, yang menjadi selisih (margin) pembuka laga terbanyak sejak liga mulai mencatatkan play-by-play pada 1997.
Laman NBA, Sabtu, menyatakan Karl-Anthony Towns membuka poin lewat tembakan tiga angka, disusul Jalen Brunson yang melesakkan lemparan serupa pada pertengahan kuarter pertama, guna membawa Knicks memimpin 23-0.
Jazz gagal memasukkan 12 percobaan pertamanya sebelum Keyonte George memecah kebuntuan melalui three-point play dengan 5 menit 27 detik waktu yang tersisa.
Baca juga: Knicks perpanjang dominasi atas Nets jadi 12 kemenangan beruntun
Knicks menutup kuarter pertama dengan keunggulan 41-13. Selisih 28 poin itu merupakan margin terbesar setelah satu kuarter dalam era pencatatan play-by-play. Utah hanya menembak empat dari 23 percobaan atau 17,4 persen.
Dalam laga tersebut, Knicks mempertahankan dominasinya hingga akhir kuarter pertama dan menunjukkan efektivitas permainan sejak tip-off. Sementara Jazz gagal menemukan ritme pada separuh awal pertandingan sebagai dampak dari kelelahan maupun tekanan defensif Knicks.
Ini bukan kali pertama Jazz berada pada posisi sulit. Mereka sebelumnya juga menjadi korban defisit 28 poin, setelah satu kuarter ketika Minnesota Timberwolves unggul 43-15 pada 7 November, sebelum menang 137-97.
Baca juga: Utah Jazz kehilangan Georges Niang pada awal musim NBA 2025-2026
Pertandingan di New York ini menjadi bagian dari perjalanan tandang unik bagi Jazz, yang menjalani dua laga beruntun di pesisir Timur setelah menempuh perjalanan udara sekitar 10 jam.
Sehari sebelumnya, Utah bangkit untuk mengalahkan Brooklyn Nets lewat kuarter keempat dengan membukukan 42 poin.
Pelatih Jazz Will Hardy mengakui jadwal tersebut berat bagi timnya, namun menegaskan setiap tim selalu menghadapi periode sulit dalam kalender kompetisi.
definition of a hot start ♨️
icymi... a 23-0 to start a game is the longest scoring run in the NBA since 1996-97. pic.twitter.com/2hmkNaCPxZ
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































