Klub tenis meja Arwana Jaya raih gelar di kejuaraan antarklub ASEAN

1 month ago 19

Jakarta (ANTARA) - Klub Arwana Jaya dari Divisi Elite Indonesia Pingpong League (IPL) sukses mengharumkan nama Indonesia setelah menjuarai STIGA ASEAN Table Tennis Club Championship Challenge 2025 di Universitas Thonburi, Thailand, 19–20 Juli.

Pada final, Arwana Jaya mengalahkan wakil Vietnam dan memastikan gelar juara dalam debut mereka di ajang internasional setelah lama vakum dari turnamen luar negeri.

“Sukses ini diharapkan menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja IPL dalam menghadirkan tata kelola kompetisi tenis meja profesional di Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal IPL Yon Mardiyono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ketua Umum IPL Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan berharap keberhasilan ini bisa menjadi fondasi kuat untuk kiprah internasional tenis meja Indonesia di masa mendatang.

Sebelum tampil di final, Arwana Jaya menyingkirkan tim unggulan tuan rumah Thai Police di semifinal. Turnamen ini diikuti 24 klub dari negara-negara Asia Tenggara serta tim undangan dari India dan Taiwan.

Keikutsertaan Arwana Jaya merupakan bagian dari program IPL, yang menargetkan tiga klub terbaik dari kompetisi domestik untuk berlaga di kancah Asia Tenggara.

Baca juga: IPL masih buka peluang atlet tenis meja perkuat tim SEA Games 2025

Selain Arwana Jaya, dua klub lainnya yang turut serta adalah Onic Sport dan PTM Sukun Kudus. Sementara klub PRG Bali mendapat undangan langsung dari panitia.

Untuk kategori usia dini U-13, IPL juga mengirim dua wakil, yakni Onic Sport dan Gree One.

“Sungguh prestasi membanggakan karena Arwana Jaya mampu mengharumkan nama bangsa dalam ajang yang baru pertama kali kami ikuti setelah lama absen dari turnamen internasional,” ujar Yon.

Sementara Onic Sport dan PTM Sukun menembus perempat final. Pada kategori U-13, Onic menembus delapan besar dan Gree One mencapai 16 besar.

Menurut Yon, hasil ini menunjukkan kekuatan tenis meja Indonesia masih kompetitif, terutama jika jam terbang internasional terus ditambah melalui partisipasi aktif di berbagai turnamen luar negeri.

Ia mengatakan turnamen di Thailand tersebut juga menjadi ajang pemetaan kekuatan menjelang SEA Games 2025 di Thailand, karena hampir semua klub menurunkan atlet nasional masing-masing negara.

“Dengan keberhasilan Arwana Jaya, peluang Indonesia untuk bersaing di SEA Games cukup besar. Ini menjadi modal awal yang sangat baik,” ujar mantan pemain nasional itu.

Baca juga: IPL teken MoU anti-doping setelah dapat pengakuan dari ITTF

Baca juga: IPL gantikan PTMSI sebagai federasi resmi tenis meja Indonesia

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |