Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa jumlah kejadian dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan tren penurunan, sejak mencapai puncak pada Oktober.
Dadan, saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, menjelaskan total kejadian pada program MBG tercatat sebanyak 67 kasus pada September, kemudian meningkat menjadi 85 kasus pada Oktober.
Memasuki November, jumlah tersebut turun signifikan menjadi 40 kasus. Sementara itu, hingga 15 hari pertama Desember, hanya terdapat empat kejadian.
"Alhamdilillah sudah jauh menurun. Kita usahakan agar tahun depan tidak ada lagi kejadian," ucap dia.
Baca juga: Kepala BGN: Dapur MBG ciptakan lapangan kerja untuk 741 ribu orang
Dadan menargetkan tidak ada lagi kejadian serupa pada tahun mendatang. Upaya tersebut dilakukan melalui sertifikasi keamanan pangan terhadap sekitar 3.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaksanakan bekerja sama dengan ID Survei.
Dadan mengatakan melalui proses sertifikasi tersebut akan menghasilkan SPPG dengan kategori unggul, sangat baik, dan baik.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG serta mencegah terulangnya kejadian pada pelaksanaan program pada tahun-tahun berikutnya, termasuk pada 2026.
"Mudah-mudahan dengan sertifikasi ini tidak ada lagi kejadian yang akan dialami untuk program MBG pada 2026," kata Dadan.
Baca juga: BGN: 323 dapur MBG layani warga terdampak bencana Sumatera
Dalam kesempatan itu, Dadan turut melaporkan dapur umum program MBG telah membuka lapangan kerja untuk 741.985 orang. Sebanyak 17.555 dapur MBG telah berdiri di 38 provinsi dan melayani sekitar 50,39 juta pelajar.
Dadan mengungkapkan, serapan anggaran program MBG sampai hari ini mencapai Rp 58 triliun atau 81 persen dari pagu. Hingga akhir Desember ini, Dadan menyebutkan ada 19.000 SPPG baru akan berdiri.
"Program MBG diperkirakan pada akhir Desember akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70 persen penerima manfaat. Insya Allah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," ucapnya.
Baca juga: Polimedia kembangkan iklan Program MBG berbasis animasi tiga dimensi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































