Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjalin kolaborasi aktif dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk menyiapkan digitalisasi dan adopsi teknologi dalam program Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih (KDMP).
"Kita berkoordinasi dengan kementerian lain, terutama Kementerian Koperasi terkait bagaimana nanti adopsi teknologi yang cocok, ataupun yang bisa membantu Kooperasi Merah Putih ini berjalan seperti yang kita harapkan," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Kantor Kemkomdigi Jakarta, Senin.
Nezar menjelaskan, dalam program Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih, pihaknya mendapatkan amanah untuk menyiapkan upaya digitalisasi terkait dengan infrastruktur konektivitas serta interoperabilitas platform yang akan digunakan pada program tersebut agar proses pertukaran data antarsistem bisa berjalan lancar dan cepat..
"Kita sesuai dengan rencana nasional tentang Koperasi Merah Putih ini, Komdigi kebagian menyiapkan digitalisasinya dalam konteks infrastruktur plus interoperabilitas dari platform yang akan dipakai di Koperasi Merah Putih nantinya," ujar dia.
Baca juga: Peta jalan AI akan diuji publik pada Agustus 2025
Diketahui, Kemkomdigi berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mengintegrasikan platform pelatihan digital milik Kemkomdigi yakni Digitalent Academy dengan super apps koperasi yang sedang dikembangkan.
Integrasi itu dirancang untuk mendukung pengelolaan data anggota, transaksi nontunai, dan pemantauan kinerja koperasi secara real time.
Selain itu, Kemkomdigi memastikan ketersediaan jaringan digital yang andal dan merata di wilayah prioritas KDMP, sekaligus memperkuat literasi digital melalui pelatihan SDM koperasi secara sistematis. Kemkomdigi juga menerapkan strategi berbasis data dengan melakukan pemetaan wilayah secara rutin.
"Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif," kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat peluncuran KDMP di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah pada Senin.
Kemkomdigi menilai KDMP sebagai model ideal untuk mereplikasi digitalisasi ekonomi desa secara inklusif dan terukur. Koperasi ini menggabungkan layanan dasar, distribusi logistik, transaksi keuangan, dan pelatihan digital dalam satu wadah komunitas.
Baca juga: Wamenkomdigi bahas pemanfaatan dan inovasi AI di AI Summit London 2025
Baca juga: Wamenkomdigi: Inovasi LLM bahasa daerah dorong kedaulatan AI nasional
Baca juga: Kemkomdigi dan SAP kerja sama bangun ekosistem AI di RI
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.