Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) fokus berupaya untuk membangkitkan ekosistem digital nasional.
"Kita menyadari salah satu PR adalah membangkitkan ekosistem digital di Tanah Air agar kembali bergeliat," katanya dalam acara temu media di Jakarta, Rabu.
Meutya mengemukakan bahwa meski angkanya tidak banyak, kasus-kasus penipuan daring telah memukul tingkat kepercayaan konsumen terhadap layanan platform-platform digital.
Menurut dia, pemerintah berupaya memperkuat ekosistem digital dengan mendorong kolaborasi dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan banyak investor global agar mereka bisa melihat potensi besar pelaku usaha ekonomi digital di Indonesia.
"Kita perbanyak mendatangkan global investor, acara seperti ini untuk meyakinkan ada banyak sekali karya-karya lokal anak bangsa yang juga bisa muncul. Agar tidak hanya dilihat dari angka yang kecil tadi, yang gagal," katanya.
Baca juga: Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital
Meutya menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan rintisan dapat menghadirkan banyak lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
"Jadi, terhadap ekonomi Indonesia, startup kita sudah amat sangat menunjukkan pertumbuhan ekonominya," kata dia.
Dia juga mengemukakan bahwa ekonomi digital Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan nilai mencapai 90 juta dolar AS menurut data tahun 2024.
"Itu adalah jumlah yang besar dan kami sangat yakin bahwa kami akan mengakselerasi jumlahnya dengan kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk investor dari luar Indonesia juga," katanya.
Baca juga: Kemkomdigi sebut domain .id bisa datangkan potensi ekonomi
Baca juga: Kemkomdigi salurkan anggaran untuk infrastruktur, ekosistem digital
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
