Kemenperin catat Indeks Kepercayaan Industri Juli 2025 tetap ekspansif

3 months ago 9
capaian ini mencerminkan ketangguhan sektor industri di tengah ketidakpastian global

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Juli 2025 tetap berada di fase ekspansif yakni di angka 52,89 poin, atau meningkat 1,05 poin dibanding bulan lalu yang sebesar 51,84 poin dan secara tahunan naik 0,49 poin.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam konferensi pers IKI Juli 2025 di Jakarta, Kamis, menyampaikan capaian ini mencerminkan ketangguhan sektor industri di tengah ketidakpastian global.

Dijelaskannya, kenaikan IKI bulan ini didorong oleh peningkatan seluruh variabel pembentuknya, yakni indeks pesanan naik ke 54,40, persediaan produk ke 54,99, dan produksi ke angka 48,99 poin.

Dari sisi pasar, baik ekspor maupun domestik mencatatkan ekspansi. IKI ekspor pada bulan Juli 2025 mencapai 53,35, meningkat 1,16 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 52,19 poin.

Lebih lanjut, peningkatan IKI pada Juli juga turut ditopang oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik menjadi 117,8 poin.

Penjualan eceran juga diperkirakan tumbuh 2,0 persen (yoy) mencapai level 233,7 pada bulan Juni 2025.

Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, 22 di antaranya menunjukkan ekspansi dengan kontribusi 99,9 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas triwulan I 2025.

Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah industri alat angkutan lainnya (KBLI 30) dan industri pengolahan tembakau (KBLI 12), sementara satu-satunya subsektor yang mengalami kontraksi adalah reparasi dan pemasangan mesin serta peralatan (KBLI 33).

Pada Juli 2025, sebanyak 77,1 persen mayoritas pelaku usaha melaporkan kondisi usaha yang membaik atau stabil.

Optimisme enam bulan ke depan naik dari 65,8 persen menjadi 67,6 persen, sementara pesimisme turun dari 9,0 persen ke 7,1 persen.

Baca juga: Kemenperin dorong industri pakaian hingga furnitur banjiri pasar AS

Baca juga: Kemenperin: Ada perusahaan AS nilai TKDN diperlukan jaga investasi

Baca juga: Menperin: Nilai ekspor batik 7,63 juta dolar AS pada triwulan I 2025

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |