Kemenpar ajak humas hotel promosikan pariwisata berkelanjutan

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak para anggota Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk membantu mempromosikan praktik pariwisata berkelanjutan.​​​​​​

Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan H3 Summit 2025 di Jakarta, Kamis (25/9), Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar Rizki Handayani Mustafa menyampaikan peran penting humas hotel dalam menyebarkan informasi mengenai program-program pariwisata berkelanjutan yang dijalankan oleh pelaku usaha hotel maupun pemerintah.

"Humas hotel harus mampu membangun narasi positif, tidak hanya terkait produk hotel, tetapi juga mengenai pariwisata Indonesia yang mengedepankan prinsip berkelanjutan," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian pada Jumat.

Pemerintah menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca 31,89 persen dengan usaha sendiri dan 43,2 persen dengan dukungan internasional pada 2030, pengelolaan 70 persen limbah pada 2025, serta pengurangan limbah makanan per kapita sebesar 35 persen pada 2030.

Pencapaian target tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pelaku usaha perhotelan.

Kementerian Pariwisata menjalankan program penanganan limbah makanan, implementasi ekonomi biru, hijau, dan sirkular dalam usaha perhotelan, pemberian penghargaan Green Hotel, serta pengembangan rantai pasok ramah lingkungan dalam usaha perhotelan guna mendukung pencapaian target penurunan emisi maupun penanganan limbah.

"Peran kami sebenarnya memfasilitasi industri, khususnya hotel, agar bisa bertransformasi ke arah pariwisata yang berkelanjutan. Tahun depan akan ada sejumlah program yang didukung pembiayaan internasional dalam rangka mendorong pariwisata berkelanjutan ini," kata Rizki.

Dia juga mengemukakan pentingnya pengembangan usaha pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.

"Kita ingin agar pariwisata Indonesia kembali bangkit. Sebelumnya, pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia," katanya.

"Namun, kita ingin membangunnya sebagai pariwisata yang berkualitas, bermanfaat, dan menciptakan lapangan pekerjaan," ia menambahkan.

Baca juga: Kemenpar gelar Bazaar Merdeka, kampanyekan pariwisata berkelanjutan

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani mengatakan bahwa penerapan praktik pariwisata berkelanjutan penting untuk meningkatkan ketahanan industri.

"Dengan melaksanakan hal ini secara konsisten, kita dapat melakukan efisiensi energi, memperkuat ketahanan industri, dan mencegah kerusakan lingkungan. Wisatawan saat ini juga sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan," katanya.

Presiden Direktur PT Hotel Sahid Jaya International itu menyampaikan bahwa praktik berkelanjutan seperti pemurnian air, daur ulang pakaian, dan pengomposan sampah organik sudah diterapkan oleh sebagian pelaku usaha pariwisata.

Ia mengatakan bahwa penerapan tata kelola yang baik, transparansi, dan etika bisnis serta kepatuhan terhadap peraturan juga merupakan bagian dari implementasi usaha hotel berkelanjutan.

Ketua Umum H3 Yulia Mari mengatakan bahwa H3 Summit 2025 mengangkat tema "How Sustainability in Tourism Will Improve Your Hotel Business & Reputation" untuk menunjukkan peran penting praktik pariwisata berkelanjutan bagi perbaikan bisnis dan reputasi hotel.

"Kami, sebagai tenaga humas perhotelan Indonesia, siap menjadi tulang punggung dalam mengomunikasikan narasi yang baik demi keberlanjutan pariwisata Indonesia," kata Yulia.

Baca juga: Jaringan hotel global di Bali terapkan praktik berkelanjutan

Baca juga: Kebanyakan wisatawan Indonesia lebih suka akomodasi ramah lingkungan

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |