Kemenkop bentuk command center untuk pantau koperasi eksisting

3 hours ago 5
Supaya dari sejak awal kami sudah bisa membuat langkah-langkah preventif agar koperasi-koperasi yang punya potensi bermasalah bisa kita atasi sedini mungkin,

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi membentuk command center yang berfungsi sebagai pusat kendali data koperasi secara real-time, termasuk untuk monitoring, evaluasi, dan kategorisasi koperasi eksisting di seluruh Indonesia.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam peresmian command center di kantornya di Jakarta, Senin mengatakan, data koperasi yang tersedia sebelumnya bersifat pasif dan bergantung pada laporan manual dari koperasi eksisting.

Namun, persentase penyampaian laporan dari koperasi relatif rendah sehingga data yang masuk tidak maksimal.

“Dengan adanya command center, kami berharap dapat langsung melakukan monitoring dan evaluasi laporan keuangan dan profil koperasi secara lebih detail, sehingga langkah penanganan dapat segera dilakukan,” katanya.

Baca juga: Menkop tekankan peran Dekopin Kalteng sukseskan Koperasi Merah Putih

Ferry menjelaskan, pusat kendali tersebut juga akan berfungsi sebagai early warning system atau sistem peringatan dini terhadap koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

Melalui sistem ini, Kemenkop dapat membuat kategorisasi koperasi yang sehat maupun yang bermasalah yang membutuhkan penanganan khusus.

Dengan demikian, menurutnya, sistem ini memungkinkan Kemenkop untuk menelusuri laporan keuangan dan profil koperasi secara lebih detail, sehingga keputusan yang diambil lebih tepat sasaran.

"Supaya dari sejak awal kami sudah bisa membuat langkah-langkah preventif agar koperasi-koperasi yang punya potensi bermasalah bisa kita atasi sedini mungkin," ucapnya.

Baca juga: Menkop sebut 27 ribu Kopdes Merah Putih sudah dibangun

Ferry menyampaikan, command center juga mengintegrasikan Sistem Informasi dan Manajemen Kopdes Merah Putih, yang saat ini telah mencapai lebih dari 80 ribu koperasi berbadan hukum. Program ini memasuki tahap operasional pembangunan fisik, pelatihan, serta pengembangan model bisnis.

Melalui command center, data Kopdes Merah Putih akan tersinkronisasi dengan berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga, Agrinas Pangan Nusantara sebagai pelaksana pembangunan fisik Kopdes Merah Putih, Kejaksaan Agung, Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih hingga Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi.

Command center juga akan menampilkan data secara real-time berbagai proses pembangunan koperasi, mulai dari pembangunan gudang dan gerai beserta kelengkapannya, pelaksanaan pelatihan pengurus, hingga aktivitas usaha yang dijalankan koperasi,” ucap Ferry.

Baca juga: LPDB Koperasi siap kawal penguatan ekosistem usaha muda melalui gerai Kopdes Merah Putih

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |