Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F Laisa menyatakan hadirnya rute penerbangan Manado-Tana Toraja merupakan bentuk implementasi dari komitmen pemerintah dalam memperluas konektivitas antardaerah, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
"Penerbangan perdana rute Manado-Tana Toraja memperluas jangkauan udara di Sulawesi. Ini wujud komitmen pemerintah memperluas konektivitas antardaerah di kawasan Indonesia Timur," kata Lukman saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi atas dimulainya layanan penerbangan baru yang menghubungkan Manado, Sulawesi Utara, dengan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Rute itu resmi beroperasi mulai Senin ini dengan dilayani Wings Air sebanyak dua kali dalam sepekan, tepatnya setiap Senin dan Jumat.
"Penerbangan perdana rute Manado-Tana Toraja ini turut melibatkan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, termasuk gubernur dan wakil gubernur yang ikut serta dalam penerbangan," ujarnya.
Menurutnya, hal itu menjadi simbol kuat dukungan daerah terhadap pengembangan konektivitas udara antarprovinsi yang tidak hanya mempercepat akses, tetapi juga membuka potensi baru di sektor pariwisata, ekonomi, dan sosial budaya.
"Rute ini diharapkan menjadi penghubung yang memperkuat mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan wilayah, baik dari sisi pariwisata maupun kegiatan ekonomi lokal," tutur Lukman.
Rute baru itu dilayani dengan pesawat ATR 72 milik Wings Air, yang menggunakan nomor penerbangan IW 1193/1194.
Dengan waktu tempuh yang lebih efisien, lanjut Lukman, masyarakat kini memiliki pilihan transportasi yang lebih cepat untuk menjangkau dua kawasan yang sama-sama dikenal sebagai destinasi unggulan Manado dengan wisata bahari dan Toraja dengan kekayaan budaya yang khas.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus mendukung pembukaan rute-rute domestik strategis, terutama menuju daerah dengan potensi wisata dan pertumbuhan wilayah yang tinggi.
"Kami percaya bahwa penguatan konektivitas udara ke wilayah seperti Manado dan Tana Toraja akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat," ucap Lukman.
Dia berharap layanan itu dapat berjalan secara konsisten dan menjadi titik awal untuk pengembangan rute-rute baru lainnya yang memperkuat konektivitas antardaerah di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko menuturkan pembukaan layanan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong peningkatan aksesibilitas ke daerah-daerah yang memiliki potensi wisata dan ekonomi.
"Ini bukan sekadar pembukaan rute, tetapi langkah maju dalam memperluas konektivitas udara di Sulawesi. Kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan maskapai sangat penting agar layanan ini dapat terus berkembang," kata Ambar.
Ia menambahkan kehadiran penerbangan tersebut dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kedua wilayah, sekaligus membuka peluang investasi dan memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat.
Kendati demikian, dia menekankan pentingnya menjaga standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan yang menjadi dasar pelayanan transportasi udara yang berkualitas.
Baca juga: Kemenhub sebut FlyJaya telah miliki SSAU dan izin operasional
Baca juga: Kemenhub koordinasikan gangguan penerbangan di Soetta akibat layangan
Baca juga: Kemenhub: Pembangunan Bandara Bali Utara tunggu penetapan lokasi
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.